Mobil Hadiah Pangeran Charles untuk Putri Diana Dilelang

Pangeran Charles memberi hadiah pertunangan berupa Ford Escort untuk Putri Diana.

EPA
Pangeran Charles dan Putri Diana berpose bersama pada hari pengumuman pertunangan mereka, Istana Buckingham, Inggris, 24 Februari 1981. Saat itu, Charles memberi Ford Escort sebagai hadiah kepada Diana.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah mobil Ford Escort milik mendiang Putri Diana telah terjual lebih dari 72 ribu dolar AS (sekitar Rp 1 miliar). Kendaraan itu merupakan hadiah dari Pangeran Charles sebagai cendera mata pertunangan pada Mei 1981, yakni dua bulan sebelum pernikahan mereka.

Dikutip dari Ace Showbiz pada Kamis (1/7), Ford Escort berwarna perak 1,6 Ghia itu dibeli sebuah museum di Amerika Selatan, setelah dijual dalam lelang daring oleh Reeman Dansie Auctions. Penawar mengajukan harga 72.931 dolar AS (sekitar Rp 1 miliar) untuk mobil, termasuk PPN dan premi pembeli. Sementara itu, harga yang diketok palu adalah 65 ribu dolar AS (sekitar Rp 945 juta).

"Peminatnya adalah pralelang yang cukup besar," kata perwakilan Reeman Dansie Auctions, Lewis Rabett.

Terjualnya mobil itu ke Amerika Selatan, menurut Rabett, menjadi bukti tingkat minat secara global yang telah ada dari kendaraan itu. "Ini juga merupakan peninggalan Diana dan warisan abadinya," ujar Rabett.

Baca Juga

Mobil tersebut masih memiliki nomor registrasi aslinya, WEV 297W. Cat dan joknya juga asli. Diana yang lahir pada 1 Juli 1961 itu diketahui mengendarainya untuk menonton Pangeran Charles bermain polo. Dia berhenti menggunakan mobil itu setelah melahirkan Pangeran William pada 1982.

Mobil itu kemudian dibeli oleh seorang pedagang barang antik seharga 8.300 dolar AS (sekitar Rp 120 juta), dan menjadi milik seorang penggemar kerajaan selama sekitar dua dekade. Mobil itu memiliki angka odometer 83 ribu mil per jam.

Diana secara tragis meninggal dalam kecelakaan mobil di Prancis pada 31 Agustus 1997. Saat itu, ia dan kekasihnya, Dodi Al Fayed, berada dalam kejaran paparazi yang menguntit mereka.

 
Berita Terpopuler