Lawan Prancis, Granit Xhaka Ingin Timnas Swiss Cetak Sejarah

Xhaka mengakui pemain bintang Prancis akan menyulitkan Swiss

EPA-EFE/ENNIO LEANZA
Gerakan Granit Xhaka Swiss selama pertandingan sepak bola. Kapten tim nasional (timnas) Swiss Granit Xhaka berharap timnya dapat melaju hingga fase final Euro 2020 atau Piala Eropa 2020. Timnas Swiss pada EURO tahun ini diisi beberapa bintang termasuk Xhaka.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Kapten tim nasional (timnas) Swiss Granit Xhaka berharap timnya dapat melaju hingga fase final Euro 2020 atau Piala Eropa 2020. Timnas Swiss pada EURO tahun ini diisi beberapa bintang termasuk Xhaka.

Baca Juga

Prancis dan Swiss akan berduel di babak 16 Besar Euro 2020 di Arena National, Bucharest, Selasa (29/6) dini hari WIB. Laga ini akan menentukan kelanjutan nasib Swiss di EURO 2020.

"Kami ingin melangkah sejauh mungkin, tim ini siap untuk menulis sejarah," kata Xhaka dilansir dari situs resmi UEFA pada Selasa (29/6). 

Xhaka berharap semua rekannya berjuang habis-habisan demi menumbangkan Prancis. Walau kalah materi pemain tak meredam semangat Xhaka.

"Besok (29/6) adalah malam yang besar bagi kami, untuk seluruh Swiss. Tapi kami hanya bisa menulis sejarah jika kami memberikan 120 persen," ujar Xhaka.

Xhaka mengakui pemain bintang Prancis akan menyulitkan Swiss. Xhaka mensinyalkan timnya akan bermain defensif sambil menunggu peluang.

"Kami perlu berhati-hati melawan Prancis, mereka memiliki pemain kelas dunia. Kami harus pintar. Duduk lebih dalam tidak berarti kami bertahan, kami ingin dinamis, menunjukkan kekuatan kami. Kami harus fokus pada diri sendiri dan pada sepak bola kita," ucap Xhaka.

 
Berita Terpopuler