STQ Nasional Wujudkan Generasi Milenial Qur'ani

STQ Nasional ke-26 ini akan digelar di Kota Sofifi, Maluku Utara

Prayogi/Republika
Peserta melakukan hafalan sebelum mengikuti seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi DKI Jakarta ke XXVI di Gedung Graha Mental Spiritual, Jakarta, Kamis (10/12). Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Provinsi DKI Jakarta yang berlansung dari tanggal 8-11 Desember 2020 ini diikuti oleh 164 orang peserta dan para peserta terbaik kemudian akan mewakili Provinsi DKI Jakarta pada STQ Nasional XXVI Tahun 2021 di Maluku Utara.Prayogi/Republika.
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan kembali menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional. STQ Nasional ke-26 ini akan digelar di Kota Sofifi, Maluku Utara pada 16 sampai 25 Oktober 2021.

Baca Juga

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengatakan, STQ Nasional tidak semata menjadi ajang kompetisi. Tapi STQ Nasional juga bertujuan menciptakan generasi milenial yang Qur'ani.

"STQ Nasional ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan saja, tetapi memiliki makna mendekatkan umat kepada nilai-nilai Alquran," kata Kamaruddin melalui pesan tertulis kepada Republika, Senin (28/6).

Ia mengatakan, melalui STQ Nasional, Kemenag ingin meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Alquran. Untuk mewujudkan generasi milenial Qur'ani yang unggul menuju Indonesia hebat dan maju. Diharapkan STQ Nasional menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk terus berinteraksi dengan Alquran. 

"Pelaksanaan STQ Nasional yang telah membudaya di Tanah Air menjadi angin segar bagi umat Islam untuk lebih giat dan gemar membaca, mempelajari, memahami, dan mengamalkan Alquran sebagai pedoman hidup yang menuntun manusia kepada perilaku yang baik dan benar," ujarnya saat mewakili menteri agama meluncurkan logo, website dan event STQ Nasional ke-26 di Aula Nuku, Kantor Gubernur Maluku Utara, Senin (28/6).

 

 

Kamaruddin mengatakan, STQ Nasional digelar dengan menjalin sinergi dengan banyak pihak. Selain antar instansi pemerintah, pusat dan daerah, gelaran STQ ini melibatkan peran aktif ormas Islam, ulama, pengurus masjid, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi kepemudaan, organisasi sosial politik dan media massa.

Hadir dalam peluncuran ini, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Wakil Gubernur Maluku Utara M Al-Yasin Ali, serta jajaran pejabat Pemda Provinsi Maluku Utara dan perwakilan pemerintah kota/kabupaten di Maluku Utara. Hadir juga, Direktur Penerangan Agama Islam Syamsul Bahri, perwakilan Kanwil Kemenag Maluku Utara, serta LPTQ Provinsi. Acara juga dihelat secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang diikuti perwakilan Kanwil Kemenag dan LPTQ se-Indonesia.

Kepala Sub Direktorat Lembaga Tilawah dan Musabaqah Alquran, Rijal Ahmad Rangkuty, menambahkan, STQ Nasional ke-26 akan berlangsung di Kota Sofifi, Maluku Utara pada 16 sampai 25 Oktober 2021. Ada empat cabang lomba dalam STQ Nasional 2021, yaitu seni baca Alquran, Hafalan Alquran, Tafsir Alquran, dan Musabaqah Al-Hadits.

"Masing-masing cabang, ada golongan putera dan puteri," jelasnya.

 

 

Berikut cabang lomba STQ Nasional 2021 di Maluku Utara:

A. Cabang Seni Baca Alquran

1. Golongan Anak-anak (Putra dan Putri),

2. Golongan Dewasa (Putra dan Putri),

 

B. Cabang Hafalan Alquran

1. Golongan 1 Juz dan Tilawah (Putra dan Putri),

2. Golongan 5 Juz dan Tilawah (Putra dan Putri),

3. Golongan 10 Juz (Putra dan Putri),

4. Golongan 20 Juz (Putra dan Putri),

5. Golongan 30 Juz (Putra dan Putri),

 

C. Cabang Tafsir Alquran

Golongan Tafsir Bahasa Arab (Putra dan Putri),

 

D. Cabang Musabaqah Al-Hadis

1. Golongan Hafalan 100 Hadits dengan Sanad (Putra dan Putri),

2. Golongan Hafalan 500 Hadits tanpa Sanad (Putra dan Putri).

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler