Muslimah Kanada Jadi Korban Serangan Islamofobia

Dua perempuan Muslim di Alberta jadi korban serangan Islamofobia.

www.theglobeandmail.com
Muslimah Kanada (Ilustrasi)
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  EDMONTON -- Dua perempuan Muslim di provinsi Alberta, Kanada barat, diserang dalam kejahatan bermotif kebencian. Hal tersebut dilaporkan oleh media lokal pada Kamis (24/6). Polisi saat ini tengah mencari tersangka dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga

Menurut Royal Canadian Mounted Police, seorang pria mendekati para wanita di St. Albert, kemudian meneriakkan hinaan rasial dan menodongkan pisau.

Seorang saudari dicengkeram jilbabnya dan dilemparkan ke tanah, hingga dia tidak sadarkan diri. Sementara yang kedua juga dipukul ke tanah dan sebilah pisau ditusuk pada bagian tenggorokannya, sementara tersangka terus meneriakkan hinaan rasial.

"Tetangga, teman, dan keluarga Muslim kami layak untuk merasa aman dan diterima di komunitas mereka. Saya sedih karena banyak dari mereka tidak merasa aman saat ini," kata Walikota St. Albert Cathy Heron, dilansir dari laman Anadolu Agency pada Jumat (25/6).

 

 

Polisi menyampaikan, tersangka tersebut kemudian melarikan diri. Salah satu saudari itu dibawa ke rumah sakit, dan keduanya menderita luka yang tidak mengancam jiwa.

Di samping itu, seekor anjing dibawa untuk melacak tersangka. Akan tetapi dia dapat lolos dari penangkapan, dan sekarang menjadi subjek pencarian polisi.

Pria itu digambarkan berusia sekitar 50 tahun. Tinggi badannya enam kaki dan mengenakan celana jins gelap, kemeja biru tua, dan bandana merah putih. 

Laporan CTV News, daerah Edmonton telah menjadi tempat beberapa serangan bermotivasi kebencian tahun ini. Ini termasuk satu di mana seorang wanita berusia 50-an sedang berjalan-jalan ketika dia ditangkap dari belakang dan dilemparkan ke trotoar. Pada Maret, seorang pria didakwa setelah mengucapkan cercaan terhadap seorang remaja yang mengenakan jilbab.

Adapun St. Albert merupakan kota berpenduduk sekitar 65 ribu yang terletak hanya 12 kilometer (7,45 mil) dari Edmonton. Ironisnya, St. Albert dinobatkan oleh majalah digital MoneySense sebagai tempat tinggal terbaik di Kanada pada 2014.

 
Berita Terpopuler