Bank Wakaf Mikro Diharapkan Percepat Pemulihan Ekonomi

Bank Wakaf Mikro akan menyediakan permodalan bagi masyarakat kecil.

OJK
Bank Wakaf Mikro
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan bank wakaf mikro (BWM) yang sedang digagas pendiriannya di Bengkulu dapat mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan sebagai lembaga keuangan mikro syariah, BWM akan ikut menyediakan permodalan bagi masyarakat kecil yang belum memiliki akses ke lembaga keuangan formal.

"BWM ini sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka keberadaannya tentu akan mendukung program pemulihan ekonomi yang sedang digenjot oleh pemerintah saat ini," ujarnya di Bengkulu, Selasa (22/6).

Dalam tahap persiapan pendirian ini, kata Rohidin, perlu dilakukan seleksi untuk menentukan lembaga keagamaan mana saja yang memiliki kompetensi untuk menjalankan BWM tersebut.

"Target kita tiga hingga empat bulan ke depan dapat berdiri BWM di Bengkulu, namun perlu disaring betul lembaga yang nantinya menjalankan BWM ini," jelas Gubernur Bengkulu.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu Tito Adji Siswantoro menyebut keberadaan BWM ini nantinya dapat membangun ekosistem inklusi keuangan syariah di lingkungan pesantren yang sebelumnya belum mendapat produk keuangan.

Menurutnya, dengan sistem keuangan yang sangat sederhana, BWM diyakini dapat mendorong masyarakat di sekitar pesantren meningkatkan usaha mikro yang ada.

Apalagi, kata dia, jika melihat dari dua BWM yang telah berdiri yaitu di Provinsi DKI Jakarta dan Sumatera Selatan, sumber dana BWM ini nantinya dapat menggunakan dana sosial baik itu corporatesocialresponsibility (CSR) dari berbagai perusahaan maupun donasi personal.

"Kita terus perkuat manfaat BWM ini dengan pembinaan-pembinaan sehingga bisa menaikkan para pengusaha mikro ini ke kelas yang lebih tinggi. Insya Allah dalam waktu dekat di Bengkulu berdiri BWM," kataTito.

 
Berita Terpopuler