Batal Berangkat Haji, Muslim Kenya Kecewa
Calon jamaah haji di Kenya kecewa lantaran batal berangkat haji tahun ini.
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Calon jamaah haji di Kenya kecewa lantaran batal berangkat haji tahun ini. Pemerintah Saudi memutuskan pelaksanaan haji tahun ini akan dibatasi untuk warga negara Saudi dan pekerja asing di kerajaan.
Ketua Dewan Nasional Muslim Kenya (Supkem), Hassan Ole Naado, mengkonfirmasi batalnya keberangkan calon haji Kenya ke Tanah Suci sebagai dampak dari virus corona. Menurutnya, keputusan Arab Saudi untuk menyelenggarakan haji secara terbatas merupakan kehendak Allah SWT.
"Hanya Allah yang memilih mereka yang menjadi tamu-Nya,"kata dia seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (21/6). Ole Naado mengimbau Muslim Kenya untuk terus berdoa kepada Allah agar bisa kembali melaksanakan haji.
Rajab Rama, pengusaha berusia 48 tahun di Kenya, kecewa setelah mengetahui bakal batal berangkat haji. Rajab, salah satu dari sekian banyak jaamaah Masjdi Al Aksa di Nairobi yang mengetahui bahwa mereka tak jadi diberangkatkan haji tahun ini.
Hafeez Mohammed, 62 tahun, mengaku kecewa dengan kabar tersebut. Menurutnya, Arab Saudi telah bekerja dengan baik mengendalikan virus corona. Namun, tidaklah mudah bagi pemerintah Saudi untuk menjaga dan menampung calon haji dari berbagai belahan dunia tanpa ada risiko tertular virus.