7 Sarjana Barat yang Akui Kemuliaan Rasulullah dan Alquran 

Para sarjana Barat non-Muslim akui kemuliaan Rasululladan meski tak beriman

pxhere
Para sarjana Barat non-Muslim akui kemuliaan Rasululladan dan Alquran meski tak beriman. Ilustrasi Alquran
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, — Para penguasa dan ahli kitab pada masa lalu banyak yang secara terang-terangan mengakui kemuliaan Rasulullah SAW. Mereka juga mengakui keotentikan Alquran sebagai kitab samawi, yang memiliki keindahan bahasa tiada tanding. 

Baca Juga

Bahkan para kafir Quraisy pun sejatinya mengakui kesempurnaan Rasulullah dengan keluhuran akhlaknya, mereka juga takjub dengan firman-firman Allah yang mereka dengar. Akan tetapi keangkuhan dan kesombongan menutupi hati mereka sehingga tidak mau beriman.      

Pada masa kini ada banyak cendekiawan Barat non-Muslim yang mengakui kemuliaan Nabi Muhammad serta Alquran sebagai kitab umat Islam setelah melakukan penelitian dan kajian yang mendalam.

 Berikut pendapat para cendekiawan barat tentang nabi Muhammad SAW dan Alquran seperti dilansir akulah.net pada Jumat (18/6). 

1. George Bernard Shaw

Siapa yang tak kenal sosok George Bernard Shaw? Ia seorang cendekiawan Irlandia juga seorang novelis dan politikus yang secara terang-terangan mengungkapkan kekagumannya pada Islam dan nabi Muhammad SAW. 

Peraih nobel sastra yang meninggal pada 2 November 1950 itu bahkan pernah membuat pernyataan yang sempat membuat kontroversi di dunia barat. Ia menyebut bahwa jika ada agama yang bisa menaklukkan Eropa pada masa 100 tahun kedepan, maka agama itu adalah Islam. 

Shaw pun mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah manusia pilihan yang layak disebut penyelamat dunia. "Dia (nabi Muhammad SAW) harus disebut sebagai penyelamat dunia," ungkap Shaw. 

Shaw meyakini bila sosok nabi Muhammad SAW mengambil alih kekuasaan dunia modern saat ini maka setiap masalah akan dengan mudah terselesaikan dengan kedamaian dan kebahagiaan. 

2. Michael Heart

Ia adalah guru besar astronomi dan fisika dari Amerika. Heart pernah menulis buku tentang 100 tokoh yang paling berpengaruh dalam Sejarah. Yang mengejutkan, Heart menempatkan Nabi Muhammad SAW pada urutan pertama. Itu semua karena Heart mengakui kesuksesan Nabi Muhammad dalam perkembangan Islam. 

Ia mengakui pengaruh Nabi Muhammad lebih besar dibandingkan dengan manusia-manusia lainnya termasuk dengan sosok Yesus. "Muhammad satu-satunya orang yang dalam sejarah mencapai tingkat kesuksesan tertinggi dalam agama dan dunia," kata Heart. 

Karena itu, menurut Heart nabi Muhammad sangat pantas disebut sebagai orang paling terkemuka dan berpengaruh sepanjang sejarah umat manusia. 

3. Margoliouth

Nama lengkapnya adalah David Samuel Margoliouth. Ia seorang orientalis yang juga Profesor dari Universitas Oxford. Fokus studinya terhadap bahasa Arab mengantarnya banyak menggali tentang Alquran. Ia pun menemukan kehebatan Alquran yang mampu mengubah dunia. 

"Alquran menempati posisi penting di antara kitab-kitab agama besar di dunia dan telah menciptakan babak baru dalam pemikiran serta jenis kepribadian manusia modern," kata Margoliouth.  

Margoliouth pun menyebut satu di antara banyaknya kehebatan Alquran adalah mampu mengubah orang-orang suku gurun yang heterogen di jazirah Arab menjadi bangsa pahlawan.  

4. Montgomery Watt

Nama panjangnya William Montgomery Watt seorang profesor asal Skotlandia yang mempunyai konsentrasi pada studi keislaman. Hal itu membuat guru besar Universitas Edinburgh itu pun bersentuhan dengan Alquran. Dan baginya Alquran memang sebuah kitab suci yang menunjukkan kebenaran Ilahi. 

"Saya meyakini Alquran dan selainnya dari apa yang dijelaskan menurut perspektif Islam. Ini berisi kabar besar kebenaran Ilahi. Saya dan orang barat lainnya masih harus banyak belajar," katanya.

5. Herbet Fisher 

Ia adalah seorang sejarawan asal Inggris. Fisher mengakui bagaimana pengaruh Alquran dalam melakukan perubahan terhadap negara Arab. Ia melihat setelah seratus tahun berlalu, orang-orang Arab yang dulunya berada pada perilaku jahiliyah justru kini menjadi bangsa yang sangat maju dan berpengaruh di dunia. 

6. Voltaire 

Nama aslinya adalah Francois Marie Aroutet. Ia seorang filsuf besar Prancis yang hidup pada 16-94-1778. Ia banyak menuangkan pemikirannya dalam karya tulis dan menggunakan nama Voltaire sebagai nama penanya. Sekaliber sosok Voltaire pun mengakui keagungan Alquran. 

Ia menilai Alquran merupakan kitab yang sampai saat ini terjaga dan banyak dibaca dan diketahui umat manusia. Ia juga menyebut bahwa Alquran sebagai kitab yang agung yang ditulis dalam bahasa Arab. 

7. Edouard Manet

Ia adalah seorang seniman Prancis sekaligus pemikir dan tokoh yang berpengaruh dalam dunia seni Prancis. Manet juga mengagumi Alquran dan eksistensinya yang tak tergoyahkan sebagai sumber utama dalam memahami tentang agama. 

"Alquran selalu menyampaikan doktrin tentang keesaan Tuhan, keagunganNya, sifatNya, dengan penuh kepastian yang sulit ditemukan di luar Islam," katanya.

 

 

Sumber: alukah 

 
Berita Terpopuler