5 Cara Meneguhkan Ketaqwaan Sepanjang Tahun

Ingat, konsistensi dan langkah kecil adalah kuncinya.

Pixabay
5 Cara Meneguhkan Ketaqwaan Sepanjang Tahun. Ilustrasi Takwa/taqwa
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak jarang Muslim merasakan ketaatannya memudar saat Ramadhan berakhir. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap meneguhkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, bahkan di bulan-bulan selain Ramadhan.

Baca Juga

Ada lima poin yang menjadi tips agar tetap berada dalam ketaqwaan, dilansir di About Islam.

Perkuat keimanan terhadap yang gaib

Allah berfirman dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 3 yang artinya: "(Orang yang bertaqwa) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka."

Salah satu ciri orang yang bertaqwa yang disebutkan dalam surat Al Baqarah adalah beriman pada yang gaib, yakni Allah SWT, malaikat, jin, akhirat. Keimanan akan yang gaibini bisa ditingkatkan dengan berbagai cara seperti yang dijelaskan dalam sunnah Nabi SAW.

Salah satu contohnya adalah membaca dua ayat terakhir dari Surah Al Baqarah sebelum tidur dengan penuh keyakinan (Quran 2:285-286). Tindakan ini akan menegaskan keyakinan kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Nya, takdir dan akhirat, mendapatkan perlindungan (dari bahaya yang terlihat dan tidak terlihat) dan menghidupkan kembali sunnah pada saat yang sama!

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika seseorang membaca dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah di malam hari, itu sudah cukup baginya." (Al-Bukhari)

Ada juga sunnah berwudhu sebelum tidur, yng menurut hadist seorang malaikat akan tidur dengan Anda dan berdoa untuk Anda. Membaca Alquran di subuh hari juga akan membuat seseorang ditemani malaikat, begitu juga saat mengunjungi orang sakit, atau berdoa untuk kebaikan orang lain.

 

Mendirikan sholat

Ciri lain dari orang yang bertaqwa adalah berupaya untuk mendirikan sholat. Jika ingin ketaqwaan kita berada di tingakatan lebih lanjut, bisa dengan memulai berdoa memohon kepada Allah SWT agar diberi istiqamah untuk terus mendirikan sholat.

Anda dapat menggunakan doa Nabi Ibrahim untuk diri sendiri dan keturunan Anda, "Ya Tuhanku, jadikanlah aku mendirikan sholat dan dari keturunanku (juga), ya Tuhan kami, dan terimalah sholatku)," (QS. Ibrahim: 40).

Kemudian kita bisa fokus pada sholat lima waktu wajib, jika telah melakukannya secara konsisten, maka bisa ditingkatkan dengan sholat tepat waktu. Dari sana fokuslah untuk sholat pada waktu terbaik (paling awal), kemudian, tambahkan tingkat konsentrasi yang berbeda, seperti menambah dengan sholat sunnah.

 

Bersedekah setiap hari

Ciri selanjutnya orang yang bertaqwa adalah yang gemar berbagi kepada sesama. Sedekah disebut adalah penguat taqwa dan karena apa pun yang kita punya adalah pemberian dari Allah SWT.

Kita bisa menetapkan sendiri target sedekah (amal) harian, misalnya setiap hari melakukan setidaknya satu tindakan sedekah dengan uang Anda, satu dengan tubuh Anda, dan satu tindakan amal rahasia.

Sebagai contoh adalah dengan berupaya memberikan sebagian harta untuk diberikan kepada anak yatim atau janda. Bisa juga dengan cara setiap hari dengan sadar tersenyum pada seseorang, memberikan pujian, membantu seseorang dengan tugas sederhana, mengajari seseorang satu sunnah atau perbuatan baik, memilih untuk berbicara lembut, melarang kejahatan, berbagi makanan dengan tetangga, memberikan nasihat yang baik, betapa pun kecilnya, niat itu adalah sedekah.

Jaga juga sholat dhuha karena dengannya kita bisa bersedekah atas nama setiap tulang di tubuh kita. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Di pagi hari, setiap sendi Anda harus membayar sedekah (amal). Setiap Subhanallah adalah sedekah, setiap Alhamdulillah adalah sedekah, setiap La Ilaha Illa Allah adalah sedekah, setiap Allahu Akbar adalah sedekah, setiap perintah yang baik adalah sedekah, dan setiap mencegah keburukan adalah sedekah, dan semua ini dicapai melalui dua rakaat seseorang dapat berdoa di Duha [sholat]." ( HR. Muslim)

 

Membiasakan membaca Alquran

Keyakinan pada Alquran perlu ditunjukkan dengan memberikan Alquran peran aktif dalam hari kita. Semakin banyak Alquran dibaca di hari-hari kita,  semakin kuat ketaqwaan kita.

Ingat, konsistensi dan langkah kecil adalah kuncinya. Pilih setidaknya satu ayat sehari, bacalah dalam bahasa Arab jika Anda bisa, baca terjemahannya dan pikirkan cara untuk menerapkan ayat itu dalam hidup Anda.

Jadikan akhirat sebagai kenyataan sehari-hari

Ciri lain orang yang bertaqwa adalah yang beriman kepada akhirat. Akhirat adalah bagian dari yang gaib, namun Allah SWT menekankan betapa pentingnya untuk benar-benar yakin ada dunia yang menunggu kita setelah tubuh kita mati di dunia ini.

Ada hari di mana kita akan dihakimi, surga abadi yang menakjubkan, api yang mengamuk, api yang tidak pernah berakhir dan kesempatan untuk melihat Pencipta semuanya. Dan keyakinan ini dapat menjadi motivator utama untuk memfokuskan kembali setiap hari pada apa yang paling penting: perbuatan yang kita lakukan ke depan!

Cara meningkatkan keimanan ini bisa dengan meminta taufiq Allah SWT untuk melakukan perbuatan baik dan agar Allah Yang Maha Tinggi menerimanya.  Gunakan doa yang indah ini, yang merupakan sunnah untuk diucapkan sebelum salam di akhir doa dan membagikannya:

Allahumma a'innii 'alaa dhikrika wa shukrika wa husni' ibadatika. (Ya Allah! Bantulah aku mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya.) (HR. Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa'i)

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa meminta surga kepada Allah tiga kali, maka surga akan berkata: 'Ya Allah!  Masukkan dia ke dalam surga!’ Dan barang siapa yang meminta perlindungan kepada Allah dari api neraka tiga kali, maka neraka akan berkata: 'Ya Allah! Lindungi dia dari Api! (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah)

Anda dapat mengatakan: "Allahumma innii as'aluka al Jannah".  (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu surga dan “Allahumma ajirnii min an Naar” (Ya Allah, lindungilah aku dari neraka).

 
Berita Terpopuler