Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Medan

Dinas Pendidikan Kota Medan membatasi jumlah siswa maksimal 25 persen di setiap kelas

Pelajar antre mencuci tangan sebelum mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 07 Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/06/2021). Dinas Pendidikan Kota Medan melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan saat proses belajar mengajar dan membatasi jumlah siswa maksimal 25 persen dari jumlah murid yang ada di setiap kelas.

Suasana simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 07 Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/06/2021). Dinas Pendidikan Kota Medan melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan saat proses belajar mengajar dan membatasi jumlah siswa maksimal 25 persen dari jumlah murid yang ada di setiap kelas.

Pelajar mengenakan pelindung wajah sebelum mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 07 Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/06/2021). Dinas Pendidikan Kota Medan melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan saat proses belajar mengajar dan membatasi jumlah siswa maksimal 25 persen dari jumlah murid yang ada di setiap kelas.

Siswa berjalan menuju ruang kelas saat simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 07 Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/06/2021). Dinas Pendidikan Kota Medan melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan saat proses belajar mengajar dan membatasi jumlah siswa maksimal 25 persen dari jumlah murid yang ada di setiap kelas.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelajar antre mencuci tangan sebelum mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 07 Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/06/2021).

Dinas Pendidikan Kota Medan melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan saat proses belajar mengajar dan membatasi jumlah siswa maksimal 25 persen dari jumlah murid yang ada di setiap kelas.

 
Berita Terpopuler