Angka Kemiskinan di Italia Meningkat Tajam

Peningkatan ini setidaknya merupakan yang tertinggi dalam kurun 15 tahun.

EPA-EFE/MASSIMO PERCOSSI
Seseorang melihat saat peresmian pusat baru untuk vaksinasi Covid-19 yang didirikan oleh Perusahaan Kesehatan Lokal Roma 1 di Auditorium - Taman Musik, di Roma, Italia, 15 Februari 2021. Pusat tersebut mencakup 10 stasiun vaksinasi dan dua stasiun yang didedikasikan untuk persiapan dan pengenceran vaksin.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, ROMO -- Jumlah orang Italia yang hidup dalam kemiskinan absolut meningkat tajam pada 2020 ke tingkat tertinggi setidaknya selama 15 tahun. Peningkatan ini terjadi karena krisis virus Corona yang membawa penderitaan ekonomi ke sebagian besar negara.

Baca Juga

Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Nasional ISTAT, Rabu (16/6), sekitar 5,6 juta orang, atau 9,4 persen dari populasi hidup dalam kemiskinan absolut. Mereka didefinisikan sebagai pihak yang tidak dapat membeli barang dan jasa.  Pada 2019, angka kemiskinan sebanyak 4,6 juta orang, atau 7,7 persen dari populasi.

Dalam hal keluarga, sedikitnya lebih dari dua juta rumah tangga terperosok dalam kemiskinan absolut tahun lalu atau sekitar 7,7 persen keluarga. Angkanya naik dari 6,4 persen pada 2019.

Di bagian selatan yang lebih miskin, 9,4 persen keluarga hidup dalam kemiskinan parah. Sementara di utara , angka tersebut mencapai 7,6 persen.

Ekonomi Italia menyusut 8,9 perse pada tahun 2020, resesi pasca-perang paling curam, dengan penguncian yang bertujuan memperlambat penyebaran virus Corona. Penguncian menghantam ekonomi Italia.

 

 
Berita Terpopuler