Bahaya dari Sifat Hasad

Salah satu penyakit hati adalah hasad.

Republika/Prayogi
Tobat/Ilustrasi
Rep: Meiliza Laveda Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam sebaiknya menjaga dan memperbaiki hati. Ini karena hati adalah bagian tubuh manusia yang paling besar potensi bahayanya, paling dominan dampaknya, dan paling sulit untuk diperbaiki. Salah satu penyakit hati adalah hasad.

Baca Juga

Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Minjahul ‘Abidin mengatakan hasad merupakan penyakit hati yang dapat merusak ketaatan dan mendorong seseorang untuk berbuat dosa. Selain itu, hasad juga menyebabkan perbuatan maksiat dan berbagai bentuk kejahatan seperti yang dikatakan Ulama Tabi’in Wahb bin Munabbah.

“Ada tiga tanda yang dimiliki oleh orang dengki. Di antaranya adalah mencari muka apabila berhadapan dan merasa senang apabila musibah menimpa orang lain. “

Allah berfirman dalam surat Al-Falaq ayat 5:

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ

“dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

 

Kemudian sifat hasad menyebabkan kelelahan dan ambisi yang sama sekali tidak bermanfaat. Malahan itu semua mengandung dosa dan maksiat. Hasad pun menyebabkan orang buta mata hati sehingga prang yang bersifat hasad hampir tidak memahami hukum-hukum Allah.

Ahli Fiqih, Imam Sufyah Ats-Tsaurf mengatakan “Hendaklah kau berdiam diri niscaya kau akan memiliki sifat wara.’ Janganlah kau berambisi pada dunia, niscaya kau menjadi orang yang terjaga. Janganlah kau menjadi orang yang suka mencela niscaya kau akan selamat dari omongan orang. Janganlah kau dengki niscaya kau akan cepat paham.”

 

Bahaya sifat hasad terakhir adalah hasad bisa menjadi halangan dan hinaan. Hasad bisa menyebabkan seseorang sulit mendapatkan apa yang diinginkan dan tidak mendapatkan pertolongan untuk menghadapi musuh.

Imam Hatim Al-Asham mengatakan “Pendendam tidaklah sempurna agamanya. Orang yang suka mencela bukanlah seorang ahli ibadah yang ikhlas. Orang yang suka mengadu domba tidaklah dapat dipercaya. Dan orang yang dengki tidak akan mendapatkan pertolongan.

 
Berita Terpopuler