Pasien Covid-19 di Lampung Jadi 18.384 Orang

Dinkes Lampung laporkan penambahan pasien Covid-19 sebanyak 90 orang

Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Rep: Mursalin Yasland Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 90 orang lagi, sehingga genap berjumlah 18.384 orang sampai Rabu (2/6). Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 48 orang, dan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah tujuh orang.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Rabu (2/6), total kasus positif Covid-19 sebanyak 18.384 orang, kasus baru 90 orang, pasien selesai isolasi (sembuh) 16.456 orang, pasien meninggal dunia 1.022 orang. "Ada penambahan hari ini 90 orang pasien konfirmasi positif," kata Kepala Dinkes Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya, Rabu (2/6).

Tambahan 90 orang positif tersebut tersebar di 10 dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Terbanyak berada di Lampung Selatan 17 orang, Pesawaran 15 orang, Kota Metro 14 orang, Bandar Lampung 13 orang, Lampung Tengah 10 orang, Lampung Timur 9 orang, Mesuji dan Pringsewu masing-masing 4 orang, Tanggamus 3 orang, dan Lampung Barat 1 orang.

Dari 90 pasien tersebut, kasus baru 85 orang, hasil tracing lima orang, dan pasien menjalani isolasi mandiri 59 orang, dan pasien yang terpaksa dirawat inap sebanyak 31 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 48 orang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Sementara pasien meninggal dunia bertambah tujuh orang, tersebar di enam kabupaten/kota.

Angka kesembuhan pasien positif di Lampung mencapai 89,95 persen, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan angka kesembuhan pasien positif rata-rata nasional yang mencapai 91,74 persen. Sedangkan angka kematian atau case fatality rate (CFR) pasien positif Covid-19 di Lampung sebesar 5,59 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 2,78 persen.

Dalam dua pekan terakhir, kata dia, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,28 sampai 1,15 berada di atas angka 1. Artinya, pandemi di Lampung belum sepenuhnya dapat terkendali.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, tidak terdapat daerah zona hijau (tidak terdampak Covid-19) dan zona merah (risiko tinggi). Hanya terdapat tiga daerah zona kuning (risiko rendah), dan 12 daerah zona oranye (risiko sedang). Kota Bandar Lampung, sebagai ibukota Provinsi Lampung masih menempati urutan pertama jumlah kasus positif yakni sebanyak 5.879 orang, pasien sembuh 5.433 orang, dan pasien meninggal dunia 353 orang.

Reihana mengatakan, perkembangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lampung total sasaran sebanyak 1.163.426 orang untuk tiga kelompok sasaran pada Selasa (1/6), terealisasi pada vaksinasi I sebanyak 226.928 orang atau 19,51 persen, vaksinasi II sebanyak 178.013 orang atau 15,30 persen. Sedangkan total sasaran vaksinasi di Provinsi Lampung 5.709.734 orang.

Sedangkan Dinas Sosial (Dinsos) Lampung akan melakukan pendataan kepada orang dalam gejala jiwa (ODGJ) untuk menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 pada tahap (III) selanjutnya. Menurut Kepala Dinsos Lampung Aswarodi, berdasarkan data yang diterima sasaran vaksinasi kelompok ODGJ di Lampung sebanyak 1.353 orang. Jumlah tersebut baik yang berada di tempat perawatan (panti) maupun di rumah.

 

Ia mengatakan, Dinsos hanya melakukan pendataan kepada ODGJ yang akan menjadi sasaran vaksinasi selanjutnya, sedangkan pelaksanaan vaksinasi akan diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten/kota. Pihaknya juga akan meminta bantuan Kementrian Sosial terkait pendampingan kepada kelompok disabilitas dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mendatang.

 
Berita Terpopuler