Trans-Pacific Mulai Pembicaraan Tentang Masuknya Inggris

Trans-Pacific Partnership mulai negosiasi mengenai masuknya Inggris dalam perjanjian

Bendera Inggris
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Kesebelas negara anggota Kemitraan Trans-Pasifik (Trans-Pacific Partnership/TPP) pada Rabu memutuskan untuk memulai negosiasi mengenai masuknya Inggris ke dalam perjanjian perdagangan bebas regional. Demikian kata seorang pejabat Jepang di Tokyo, Rabu.

Baca Juga

Yasutoshi Nishimura, menteri Jepang yang bertanggung jawab atas negosiasi TPP, mengatakan para anggota membuat keputusan dalam pertemuan virtual Komisi TPP, badan pembuat keputusan tertinggi kelompok yang diketuai oleh Jepang tahun ini.

Inggris mengajukan permintaan pada Februari untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), akses aplikasi pertama oleh anggota di luar negara yang berpartisipasi. Nishimura mengatakan bahwa dia akan bekerja "untuk mencapai hasil terbaik bagi Jepang" dalam pembicaraan masuknya Inggris dalam TPP.

Negara-negara anggota TPP dan Inggris diharapkan membentuk kelompok gugus tugas dalam beberapa bulan untuk membahas masalah-masalah seperti tarif dan aturan perdagangan dan investasi. Perjanjian perdagangan itu mulai berlaku pada 2018, mencakup sekitar 13 persen dari produk domestik bruto global.

Di antara 11 negara anggota TPP yaitu Australia, Brunei, Kanada, Chile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam, tujuh negara sejauh ini telah meratifikasinya.

 
Berita Terpopuler