Indonesia Kembali Kirim Bantuan Tabung Oksigen ke India

Indonesia kirim sebanyak 2.000 tabung gas oksigen ke India

Dok istimewa
Indonesia mengirimkan bantuan tabung dan gas oksigen untuk membantu penanganan pandemi di India.
Rep: Iit Septyaningsih Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali mengirim bantuan berupa tabung oksigen ke India untuk pasien Covid-19. Pada tahap kedua ini, dikapalkan sebanyak 2.000 tabung gas oksigen dengan kapasitas 6 meter kubik atau setara 40 liter. Sebelumnya, pada tahap pertama sudah dilepas sebanyak 1.400 tabung dari total 3.400 tabung yang akan diberikan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam menjaga persahabatan antara kedua negara. India dan Indonesia merupakan mitra strategis sekaligus kawan.

"Bantuan ini merupakan tahap kedua setelah pengiriman 10 Mei lalu. Insya Allah saudara-saudara kita di India bisa mendapatkan manfaat dari bantuan saudaranya di Indonesia," ujar Airlangga melalui keterangan resmi, Jumat (30/5).

Pemerintah Indonesia, kata dia, berterima kasih kepada korporasi yang mendukung program ini dalam Indonesia public-private partnership dengan Kementerian Perindustrian sebagai penggerak. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, untuk menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Kita bergerak dalam satu orkestrasi yang sama dan tujuan yang sama. Hari ini solidaritas gotong royong ditunjukkan. Semoga menjadi spirit internasional agar kita menjadi bangsa yang mendorong multilateralisme," ujar Airlangga.

Pada kesempatan sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan, pihaknya mewakili pelaku industri yang ikut berkontribusi memberikan bantuan. “Pengiriman tabung gas oksigen ke India ini merupakan partisipasi dari sektor industri di Indonesia. Alhamdulillah hari ini kita bisa menuntaskan dengan tambahan 2.000 tabung oksigen,” tuturnya.

 

Menperin menyampaikan, pemerintah memberikan apresiasi kepada asosiasi dan pelaku industri yang terlibat dalam program bantuan kemanusiaan tersebut. “Dengan dikirimkannya bantuan oksigen tahap kedua ini, menunjukkan Indonesia berkomitmen untuk membantu India dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Adapun rincian daftar partisipasi industri dalam pengiriman bantuan tahap kedua ini sebagai berikut. Asosiasi Gas Industri Indonesia dan PT Samator yang telah melakukan koordinasi pengadaan tabung dan isi oksigen untuk 3.400 tabung, Sinar Mas: Pembiayaan 500 tabung, PT Indofood: Pembiayaan 400 tabung, PT Agung Sedayu Group: Pembiayaan 350 tabung, Yayasan Bakti Barito (Covid-19 Relief Bakti Barito): Pembiayaan 350 tabung, PT. First Resources: Pembiayaan 350 tabung, PT. Inti Sumber Baja Sakti: Pembiayaan 50 tabung, PT. Asia Pacific Rayon dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia: Pembiayaan pengiriman tabung, PT Indorama Group: bantuan administrasi dan dokumen pengiriman, serta PT Aneka Gas Industri, Tbk: donasi gas oksigen.

Agus berharap, kegiatan sosial yang merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri ini dapat membantu meringankan dampak pandemi Covid-19 yang sedang melanda di India. “Apalagi, India adalah salah satu negara mitra penting bagi Indonesia, baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan,” kata dia.

 
Berita Terpopuler