Kemenag: Belum Ada Informasi Resmi dari Saudi Soal Haji 2021

Sampai saat ini belum ada sedikit pun informas resmi dari Arab Saudi soal haji 2021.

dok. Republika
Gedung Kemenag
Rep: Umar Mukhtar Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Khoirizi mengungkap, hingga kini belum ada informasi yang resmi dari Arab Saudi terkait musim haji 2021.

Baca Juga

"Sampai saat ini belum ada sedikit pun informas resmi dari pemerintah kerajaan Arab Saudi tentang penyelenggaraan haji tahun 2021," tutur dia kepada Republika.co.id, Kamis (27/5).

Menurut Khorizi, informasi yang bersumber dari media tidak bisa dijadikan rujukan untuk dalam mengambil kebijakan. "Tetapi sebagai informasi awal untuk mitigasi dalam mengantisipasi serta melakukan persiapan, patut kita syukuri," jelasnya.

Media Saudi Gazette, mengutip surat kabar Al-Watan, menyampaikan bahwa calon jamaah haji (calhaj) dari luar negeri diizinkan untuk melakukan ibadah haji 2021, dengan mengutip surat kabar Al-Watan. Disebutkan juga, peziarah dari luar Saudi akan berada di bawah protokol kesehatan yang ketat dan tindakan pencegahan Covid-19.

Otoritas Arab Saudi telah menyetujui sejumlah rekomendasi untuk musim haji 1442H. Menurut laporan media Saudi, Okaz, yang dikutip Saudi Gazette, Selasa (25/5), di antara rekomendasi itu ialah meningkatkan protokol kesehatan dan tindakan pencegahan yang diterapkan selama haji 1441 H.

Situs yang berisi informasi Masjidil Haram yang berafiliasi dengan General Presidency of The Grand Mosque, Haramain, dalam akun resmi Twitter-nya menyebutkan, jumlah kuota yang tersedia untuk semua negara yaitu 60 ribu jamaah pada musim haji 2021.

Dari total tersebut, berdasarkan informasi yang disampaikan Haramain, 45 ribu jamaah diperuntukkan bagi jamaah luar Saudi dan sisanya untuk warga yang berada di Saudi.

 
Berita Terpopuler