Aksi Solidaritas Untuk Palestina di Malang dan Semarang

Massa menyerukan penghentian konflik yang mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa.

Pengunjuk rasa membawa bendera Palestina aksi solidaritas di depan Gedung DPRD, Malang, Jawa Timur, Jumat (21/5/2021). Mereka meminta pemerintah Indonesia pro aktif dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina agar tidak menimbulkan korban jiwa lebih banyak lagi.

Pengunjuk rasa membawa bendera Palestina aksi solidaritas di depan Gedung DPRD, Malang, Jawa Timur, Jumat (21/5/2021). Mereka meminta pemerintah Indonesia pro aktif dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina agar tidak menimbulkan korban jiwa lebih banyak lagi.

Warga yang tergabung dalam Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) berunjukrasa terkait konflik Palestina-Israel di kawasan Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021). Mereka mendesak kepada masyarakat dunia maupun Pemerintah Indonesia agar menyerukan penghentian konflik Palestina-Israel yang telah mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa warga sipil serta anak-anak di pihak Palestina yang dinilai telah melanggar HAM.

Warga yang tergabung dalam Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) berunjukrasa terkait konflik Palestina-Israel di kawasan Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021). Mereka mendesak kepada masyarakat dunia maupun Pemerintah Indonesia agar menyerukan penghentian konflik Palestina-Israel yang telah mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa warga sipil serta anak-anak di pihak Palestina yang dinilai telah melanggar HAM.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah massa membawa bendera Palestina saat melakukan aksi solidaritas di depan Gedung DPRD, Malang, Jawa Timur, Jumat (21/5/2021).

Mereka meminta pemerintah Indonesia pro aktif dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina agar tidak menimbulkan korban jiwa lebih banyak lagi.

Sementara itu, ratusan warga yang tergabung dalam Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) berunjuk rasa terkait konflik Palestina-Israel di kawasan Tugu Muda, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021).

Mereka mendesak kepada masyarakat dunia maupun Pemerintah Indonesia agar menyerukan penghentian konflik Palestina-Israel yang telah mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa warga sipil serta anak-anak di pihak Palestina yang dinilai telah melanggar HAM.

 
Berita Terpopuler