Israel Serang Palestina, PKS akan Surati Joe Biden
Presiden PKS akan mengirim surat ke Presiden Amerika Serikat terkait agresi Israel.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam dan mengutuk keras serangan Isrel terhadap warga Palestina. Amerika Serika yang diharapkan menjadi juru damai, justru disayangkan sikapnya yang menyebut tindakan Israel sebagai bentuk pertahanan.
"Terkait hal ini, kami berencana akan mengirimkan Surat Terbuka secara resmi yang ditujukan kepada Presiden Joe Biden pada hari Senin, 17 Mei," ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Ahad (16/5).
Syaikhu mengatakan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Joe Biden, seharusnya menunjukkan konsisten dan adil terhadap hak asasi rakyat Palestina. Apalagi prinsip multilateralisme, keadilan dan hak asasi manusia menjadi prinsip politik luar negeri negara tersebut.
"Maka saat ini adalah momentum yang tepat bagi pemerintah Amerika Serikat untuk membuktikan keyakinan mereka tersebut melalui kebijakan luar negeri yang adil dan menghormati hak asasi manusia rakyat Palestina," ujar Syaikhu.
Menurutnya, tindak kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap masyarakat Palestina tak bisa dimaafkan. Ditambah dalam serangan tersebut, ratusan orang menjadi korban, termasuk anak-anak.
"Rezim zionis Israel terbukti secara jelas dan meyakinkan telah melakukan tindakan pengusiran, perampasan pemukiman secara ilegal, pembunuhan massal, serta pembersihan etnis," ujar Syaikhu.
Untuk itu, PKS mendukung sikap pemerintah Indonesia yang konsisten membela hak-hak masyarakat Palestina. Sikap tersebut sejalan dengan para pendiri bangsa dan pembukaan UUD NRI 1945.
"Atas nama rasa keadilan, kebebasan, dan kemanusiaan, rakyat Indonesia akan selalu berdiri bersama rakyat Palestina," ucap mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu.