Serangan Israel Berlanjut, Sekurangnya 14 Anak Gugur di Gaza

Salah satu komandan Hamas, Bassem Issa, juga tewas dalam serangan Israel.

EPA/MOHAMMED SABER
Warga Palestina memeriksa menara Hanadi yang hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, 11 Mei 2021.
Red: Yeyen Rostiyani

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan salah satu komandan Hamas, Bassem Issa. Saat berita ini ditulis, Kamis (13/5) dini hari, serangan Israel telah menewaskan sekurangnya 56 warga Gaza tewas termasuk 14 anak-anak. Lebih dari 300 orang lainnya cedera. 

Di kawasan Tel al-Hawa, Gaza City, seorang wanita hamil bernama Reema Telbani tewas dalam serangan Israel ke rumahnya. Anaknya juga tewas dalam insiden ini.

Pengeboman oleh Israel menyasar kantor polisi dan gedung keamanan di Gaza. Laman Aljazirah melaporkan, pasukan Israel meluncurkan serangan intensif di berbagai lokasi di Gaza.

Hamas juga mengonfirmasi bahwa salah satu komandan mereka, Bassem Issa, tewas dalam serangan Israel. Sejumlah anggota senior Hamas juga dilaporkan tewas dalam serangan udara. 

Sumber setempat yang dikutip Aljazirah menyebutkan, jet tempur Israel mengebom lokasi milik kelompok sayap bersenjata Palestina. 

Sementara enam warga Israel juga dilaporkan tewas. Menurut militer Israel, sekitar 1.500 roket ditembakkan dari Gaza ke sejumlah lokasi di Israel. Kini Israel memperkuat pertahanan di dekat Jalur Gaza.

 

 
Berita Terpopuler