Brigade Al-Quds Tembak Roket ke Kendaraan Militer Israel

Serangan ini terjadi setelah batas waktu yang ditetapkan oleh kelompok perlawanan Palestina untuk penarikan pasukan Israel berakhir - Anadolu Agency

Brigade Al-Quds, sayap militer kelompok Jihad Islam, pada Senin (10/5) mengumumkan mereka menargetkan kendaraan militer Israel dengan rudal Kornet di perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Brigade Al-Quds, sayap militer kelompok Jihad Islam, pada Senin (10/5) mengumumkan mereka menargetkan kendaraan militer Israel dengan rudal Kornet di perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel.

Baca Juga

Dalam sebuah pernyataan, brigade tersebut mengatakan mereka "berhasil" melancarkan serangan terhadap pos militer Israel di timur Gaza.

Pada hari yang sama, Abu Ubaida, juru bicara Brigade Al-Qassam mengatakan, "Brigade Al-Qassam sekarang meluncurkan serangan rudal terhadap musuh di Yerusalem yang diduduki."

Eskalasi ini terjadi setelah berakhirnya batas waktu yang ditentukan oleh kelompok perlawanan Palestina untuk penarikan pasukan Israel dari al-Aqsa dan daerah perumahan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki.

Sementara itu, tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal anti-tank yang ditembakkan dari utara Jalur Gaza menghantam sebuah kendaraan, dan melukai seorang pemukim Israel.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa warga yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dan Israel menyarankan warganya untuk menahan diri memasuki daerah terlarang.

 

Sebelumnya pada hari itu, setidaknya 305 orang terluka ketika polisi Israel menyerbu Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur dan menyerang warga Palestina yang berjaga untuk mencegah kemungkinan penyerbuan oleh ekstremis Yahudi, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu ketika pemukim Israel melakukan provokasi setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina. Warga Palestina yang melakukan aksi solidaritas dengan warga Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

 
Berita Terpopuler