Wapres Minta Ada Konten Wakaf di Sekolah

Wapres menilai pemahaman tentang wakaf harus ditanamkan sejak dini.

KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin mendampingi Presiden Joko Widodo saat meresmikan peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/1).
Rep: Surya Dinata Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan perlunya perhatian bersama terhadap pengembangan literasi dan edukasi perwakafan. Menurutnya tingkat literasi wakaf yang masih rendah memerlukan upaya sosialisasi publik yang terstruktur. 

Wapres meminta agar kurikulum sekolah memasukan konten tentang wakaf yang lebih aplikatif sebagai upaya meningkatkan pemahaman tentang wakaf sejak dini. 

Ma’ruf mengimbau agar isu perwakafan ini dapat disosialisasikan kepada publik melalui ceramah-ceramah keagamaan dan khutbah Jumat. Oleh karena itu, ia berharap Masyarakat Ekonomi Syariah (MES),  Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), dan kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh wilayah, dapat mendukung sosialisasi perwakafan ini. 

 

 

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 
Berita Terpopuler