Persaingan Big Four Liga Inggris Ketat, Ini Catatannya

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pertarungan menuju zona big four menjadi sajian menarik menjelang akhir Liga Primer Inggris musim ini. Sebab, Manchester City sudah hampir pasti menjadi juara. Hanya kesialan luar biasa fatal yang bisa menggagalkan kans City bertakhta di singgasana. Skuat Biru Langit cuma butuh dua poin tambahan dalam tiga partai terakhir. 

Oleh karenanya fokus para penggemar sepak bola Negeri Ratu Elizabeth terarah pada hal lain. Beberapa raksasa meramaikan perburuan tiket Liga Champions (UCL) musim depan. Manchester United yang sudah pasti berada di sana.

Kemenangan atas Aston Villa membuat MU tak mungkin terlempar ke posisi kelima, meskipun selalu kalah di empat laga tersisa. The Red Devils bahkan menjaga asa untuk terus menempel katat City.

Selebihnya ada enam tim berjuang finis di zona big four demi tiket UCL. Dua lainnya sudah pasti milik City dan United. Jadi, enam klub tersebut hanya memperebutkan dua jatah tersisa empat besar. Berikut catatannya:

Chelsea 

The Blues ada di posisi ketiga klasemen sementara. Dalam lima pertandingan terakhir, pemilik Stamford Bridge meraih empat kemenangan dan sekali imbang. Sebenarnya, awak London Biru memiliki dua cara untuk lolos ke UCL musim depan. Pertama dari jalur liga domestik. Berikutnya lewat kompetisi UCL itu sendiri.

Skuat polesan Thomas Tuchel lolos ke final UCL musim ini. Timo Werner dan rekan-rekan bertemu Manchester City. Jika memenangani partai puncak, Chelsea sudah pasti menggenggam tiket UCL musim 2021/22.

Lewat jalur liga domestik pun, the Blues di atas angin. Dengan mengantongi 64 poin, pasukan Tuchel unggul enam angka atas West Ham United di urutan kelima. 

"Berkat keunggulan enam poin tersebut, ditambah performa luar biasa akhir-akhir ini, kemudian tak banyak memiliki pemain cedera, butuh keajaiban untuk menggagalkan Chelsea meraih satu tempat di Liga Champions," demikian laporan yang dikutip dari BBC.

Skuad London Biru sudah menyelesaikan 35 pertandingan Liga Primer Inggris musim ini. Otomatis cuma ada tiga partai tersisa. Hanya, laga tersisa Mason Mount dkk cukup rumit. Chelsea akan berhadapan dengan Arsenal, Leicester City, dan Aston Villa, yang kesemuanya punya potensi menghadirkan kejutan.

Leicester City 

Kubu the Foxes ada di posisi keempat klasemen sementara. Jelas, situasi belum aman. Berdasarkan pengalaman musim lalu, skuad polesan Brendan Rodgers terkapar pada momen krusial seperti ini. Apalagi Rodgers kehilangan sejumlah pemain penting akibat cedera, yakni Harvey Barnes (lutut), Jonny Evans (pergelangan kaki), James Justin (lutut), serta Wes Morgan (punggung).

Pada pekan ke-35, Leicester dipecundangi Newcastle United 2-4 di King Power. Tanda-tanda kegugupan terlihat. Di tengah jadwal padat di liga domestik, Jamie Vardy dkk masih harus bertarung di final Piala FA.

Laga sisa juga tak ada yang mudah. The Foxes akan menghadapi Manchester United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.

West Ham United

Kubu the Hammers ada di urutan kelima klasemen sementara. Dengan mengantongi 58 poin, West Ham tertinggal lima angka dari Leicester di tangga keempat. Di tiga pertandingan tersisa, pemilik London Stadium mendapat lawan relatif ringan. Jesse Lingard dan rekan-rekan akan bertemu Brighton and Hove Albion, West Bromwich Albion, dan Southampton.

Apa pun itu, West Ham telah membuat kejutan. Sebelum musim ini bergulir, tak banyak yang membayangkan anak asuh David Moyes bertarung di zona big four. "Tapi sekarang Liga Europa mulai terlihat sebagai target realistis," tambah laporan dari BBC.

Liverpool

Badai cedera membuat the Reds sempat hancur lebur. Tim juara Liga Primer musim lalu ini nyaris gagal di semua kompetisi musim ini. Kini, target ideal Merseyside Merah adalah menjadi bagian dari empat besar di klasemen akhir liga domestik. Dengan begitu mereka bisa tampil di UCL musim depan.

Liverpool baru menyelesaikan 34 pertandingan. Artinya, skuad polesan Juergen Klopp memiliki empat laga tersisa. Salah satunya partai tunda melawan Manchester United.

Setelah bertemu MU, the Kop berhadapan dengan West Brom, Burnley, dan Crystal Palace. Belakangan, performa Liverpool terus membaik. Mohamed Salah dan kawanannya tak terkalahkan di enam partai terakhir, liga domestik.

Itu membuat the Reds naik ke posisi keenam tabel klasifika. Dengan mengantongi 57 poin, James Milner cs tertinggal enam angka dari Leicester.

Tottenham Hotspur

Kekalahan dari Leeds United, akhir pekan lalu, menjadi pukulan telak bagi Spurs. Skuat polesan Ryan Mason menjauh dari zona Liga Champions. Secara matematis, Tottenham masih bisa berkreasi. Harry Kane cs ada di posisi ketujuh klasemen sementara. Dengan mengoleksi 56 poin, the Lilywhites, tertinggal tujuh angka dari Leicester di urutan keempat. Dengan kondisi ini, butuh keajaiban luar biasa untuk finis empat besar. Sebab, Tottenham butuh sapu bersih kemenangan sambil Leicester selalu kalah dalam laga sisa dan para pesaing lain juga ikut terjegal. Tottenham akan menghadapi Wolverhampton Wanderers, Aston Villa dan Leicester.

Everton

Tim keenam yang ikut berjuang menuju zona big four adalah Everton. The Tofees yang baru menyelesaikan 34 pertandingan, mengumpulkan 55 angka.  Skuat polesan Carlo Ancelotti memiliki empat pertandingan tersisa. James Rodriguez bakal meladeni ketangguhan Aston Villa, Sheffield United, dan Wolverhampton Wanderers, dan Manchester City.