Waspada, Tren Kematian Covid-19 Indonesia Meningkat

Tren kasus positif Covid-19 harian kembali menanjak dalam satu bulan terakhir.

Republika/Thoudy Badai
Warga berziarah di makam khusus Covid-19 di Taman Makam Umum Bambu Apus, Jakarta Timur. Indonesia mengalami lagi kenaikan tren kematian Covid-19 pada pekan terakhir April.
Rep: Sapto Andika Candra Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia tidak boleh terlena dengan angka kasus Covid-19 yang sudah jauh menurun dibanding kondisi dua-tiga bulan lalu. Alasannya, terjadi kenaikan tren kematian akibat Covid-19 mingguan pada pekan terakhir April ini.

Dari grafik yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 terlihat bahwa tren kematian sebenarnya sudah turun cukup konsisten sejak akhir Januari hingga awal Maret 2021.

Baca Juga

Setelah mencapai rekor kematian sebanyak 476 orang sehari pada 28 Januari lalu, angkanya terus turun hingga di bawah 100 orang per hari awal April.

Sayangnya, tren penurunan ini terhenti sejak pertengahan Maret sampai sekarang. Tak hanya mandek, dari grafik juga terlihat ada kecenderungan naik. Terakhir pada Kamis (29/4) dilaporkan ada 218 kematian akibat Covid-19.

Angka tersebut membuat rata-rata kematian akibat Covid-19 dalam sepekan terakhir, 23-29 April, sebanyak 166 orang per hari. Jumlah ini lebih tinggi dibanding pekan sebelumnya, 16-22 April, sebanyak 157 kematian per hari. Juga masih lebih tinggi dari pekan sebelumnya, 8-15 April, dengan 144 kematian per hari.

Dari paparan data di atas, jelas terlihat ada kenaikan rata-rata kematian akibat Covid-19 secara mingguan. Dari grafik juga jelas terlihat ada kecenderungan kembali menanjak.

Selain itu, tren penambahan kasus Covid-19 harian pun menghadirkan catatan warna kuning. Terlihat dari grafik bahwa tren penurunan kasus yang sudah berlangsung sejak akhir Januari sampai akhir Maret terlihat terhenti. Tren kasus harian kembali menanjak dalam satu bulan terakhir.

Baca juga : Waspada Ganasnya Gelombang Kedua Covid

Pada Kamis (29/4) dilaporkan ada 5.833 kasus baru. Sepanjang pekan lalu, Senin (19/4) sampai Ahad (25/4) tercatat rata-rata penambahan kasus harian sebanyak 5.406 kasus per harinya.

Angka tersebut naik dibanding satu pekan sebelumnya, Senin (12/4)-Ahad (18/4) dengan 5.336 kasus per hari. Juga masih lebih tinggi dari rata-rata kasus pekan sebelumnya lagi, Senin (5/4)-Ahad (11/4) dengan 4.677 kasus per hari.

Bila disederhanakan dalam bentuk angka, penambahan kasus Covid-19 harian di Indonesia saat ini kembali ke angka 5.000-6.000 orang per hari, setelah pada awal Maret sempat cukup konsisten di angka 4.000-5.000 orang per hari.

Data di atas jelas menunjukkan bahwa tren kasus Covid-19 di Indonesia konsisten meningkat dari pekan ke pekan. Kondisi ini perlu mendapat perhatian pemerintah mengingat Indonesia juga menghadapi periode mudik Lebaran yang berpotensi menaikkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Dari penambahan kasus kemarin, Jawa Barat menjadi provinsi ang menyumbang angka tertinggi yakni 1.119 kasus baru. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan 987 kasus. Menyusul kemudian, Jawa Tengah dengan 592 kasus, Riau dengan 579 kasus, dan Jawa Timur dengan 325 kasus.

Baca juga : Kimia Farma Pecat Petugas Layanan Rapid Test Kualanamu

Kabar baiknya, angka kesembuhan juga konsisten menanjak. Tercatat ada 6.015 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dalam satu hari kemarin. Sehingga jumlah pasien sembuh mencapai 1.517.432 orang.

 
Berita Terpopuler