Rumah Sakit Perawatan Covid-19 Irak Terbakar, 80 Orang Tewas

Peristiwa kebakaran menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai lebih dari 100 orang.

Suasana ruang unit perawatan intensif Rumah Sakit Ibn Al-Khatib yang hangus terbakar di Baghdad, Irak, Selasa (27/4). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (24/4) lalu itu menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai lebih dari 100 orang. (AP Photo/Khalid Mohammed)

Suasana ruang unit perawatan intensif Rumah Sakit Ibn Al-Khatib yang hangus terbakar di Baghdad, Irak, Selasa (27/4). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (24/4) lalu itu menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai lebih dari 100 orang. (AP Photo/Khalid Mohammed)

Anggota keluarga korban kebakaran Rumah Sakit Ibn Al-Khatib saat menunggu di Baghdad, Irak, Ahad (25/4). Peristiwa kebakaran di ruang unit perawatan intensif yang merawat pasien Covid-19 pada Sabtu (24/4) lalu itu menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai lebih dari 100 orang. (AP/Photo/Khalid Mohammed)

Pasukan keamanan melakukan penjagaan di depan Rumah Sakit Ibn Al-Khatib saat berlangsungnya penyelidikan kebakaran di Baghdad, Irak, Ahad (25/4). Peristiwa kebakaran di ruang unit perawatan intensif pasien Covid-19 yang terjadi pada Sabtu (24/4) lalu itu menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai lebih dari 100 orang. (AP/Photo/Khalid Mohammed)

Sejumlah pelayat membawa peti mati korban virus Covid-19 yang tewas akibat peristiwa kebakaran Rumah Sakit Ibn Al-Khatib di Baghdad, Irak, Ahad (25/4). Peristiwa kebakaran di ruang unit perawatan intensif yang merawat pasien Covid-19 pada Sabtu (24/4) lalu itu menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai lebih dari 100 orang. (AP/Photo/Khalid Mohammed)

Warga melakukan shalat jenazah terhadap korban kebakaran RS Covid-19 di Baghdad, Ahad (25/4).

Rep: Putra M. Akbar Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Rumah Sakit Ibn Al-Khatib yang digunakan untuk merawat pasien virus Covid-19 hangus terbakar di Baghdad, Irak, Selasa (27/4).

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (24/4) lalu itu menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai lebih dari 100 orang.

 

 

 

 
Berita Terpopuler