Keterisian Wisma Atlet Meningkat Tiga Hari Terakhir

Kenaikan ini menjadi alarm bersama bahwa kita tidak boleh lengah.

M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
Rep: Rr Laeny Sulistyawati Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mencatat pasien Covid-19 bertambah 400 orang dalam tiga hari terakhir atau naik menjadi 26,34 persen. Kenaikan ini menjadi alarm bersama bahwa peningkatan kasus Covid-19 sangat mungkin terjadi jika semua pihak lengah.

“Per 23 April 2021 pukul 06.00 WIB, tercatat jumlah pasien sudah mendekati 1.600 orang atau meningkat 400 orang yang positif dalam tiga hari terakhir,” kata Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut (K) Muhammad Arifin, Jumat (23/4).

Ia menambahkan, sebelumnya kondisi keterisian di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sepekan yang lalu jumlah pasien sekitar 1.200. Namun, hanya dalam beberapa hari ternyata ada kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta termasuk RSD Wisma Atlet.

Ternyata, dia melanjutkan, prediksi setiap dua pekan setelah libur panjang yang mengakibatkan mobilisasi masyarakat meningkat juga menambah angka positif dan itu terbukti. Ia menyebutkan, dua pekan setelah libur Paskah, kasus Covid-19 naik di angka 26,34 persen dari sebelumnya 21 persen.

“Bahkan, saya pantau pintu masuk ke unit gawat darurat (UGD) padat. Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) banyak mengirim pasien Covid-19 (ke RSD Wisma Atlet),” ujar Arifin.

 

 
Berita Terpopuler