Geliat Ekonomi dan Wisata Mulsim Uighur di Xinjiang

Pedagang menata makanan di pusat jajanan tradisional khas etnis minoritas Muslim Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Kuliner lokal menjadi salah satu elemen penggerak perekonomian kota wisata di wilayah selatan Xinjiang yang sedang bersusah payah memulihkan sektor pariwisata akibat dampak pandemi COVID-19 itu.

Suasana menjelang maghrib di depan Masjid Idkah, Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Di sekitar Masjid Idkah ramai pedagang makanan dan persewaan unta tunggangan untuk warga atau wisatawan.

Penjual melayani pembeli makanan di pusat jajanan tradisional khas etnis minoritas Muslim Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Kuliner lokal menjadi salah satu elemen penggerak perekonomian kota wisata di wilayah selatan Xinjiang yang sedang bersusah payah memulihkan sektor pariwisata akibat dampak pandemi COVID-19 itu.

Pedagang mengolah makanan dari daging kambing di pusat jajanan tradisional khas etnis minoritas Muslim Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Kuliner lokal menjadi salah satu elemen penggerak perekonomian kota wisata di wilayah selatan Xinjiang yang sedang bersusah payah memulihkan sektor pariwisata akibat dampak pandemi COVID-19 itu.

Para penari kaum etnis minoritas Muslim Uighur menyambut para pengunjung Kota Tua Kashgar, wilayah selatan Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Sektor pariwisata di Kashgar masih belum sepenuhnya pulih sehingga pemerintah daerah setempat bekerja keras dengan menambah daya tarik wisata.

Pedagang cendera mata dari kalangan etnis minoritas Muslim Uighur memainkan alat musik untuk menarik pengunjung di objek wisata Kota Tua Kashgar, wilayah selatan Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Sektor pariwisata di Kashgar masih belum sepenuhnya pulih sehingga pemerintah daerah setempat bekerja keras dengan menambah daya tarik wisata.

Wisatawan asing berpose di depan lapak pedagang penutup kepala yang terbuat dari bulu binatang di Kota Tua Kashgar, wilayah selatan Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Sektor pariwisata di Kashgar masih belum sepenuhnya pulih sehingga pemerintah daerah setempat bekerja keras dengan menambah daya tarik wisata.

Rep: M Ifran Ilmie Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, KASHGAR -- Pedagang menata makanan di pusat jajanan tradisional khas etnis minoritas Muslim Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Kuliner lokal menjadi salah satu elemen penggerak perekonomian kota wisata di wilayah selatan Xinjiang yang sedang bersusah payah memulihkan sektor pariwisata akibat dampak pandemi COVID-19 itu. 

 
Berita Terpopuler