Menparekraf dan Seniman Dukung Ekspedisi 30 Puncak Gunung

Kegiatan pendakian 30 puncak gunung akan dimulai pada Mei 2021 hingga Mei 2022

istimewa
Ekspedisi Samawe Adventure 30 Summits
Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bersama sejumlah seniman memberikan dukungannya buat kegiatan Ekspedisi 20 Summits. Kegiatan yang akan dimulai pada Mei 2021 hingga Mei 2022 ini melakukan pendakian 30 puncak gunung di Indonesia sebagai ikhtiar menghidupkan pariwisata di Indonesia.

“Saya mengucapkan dan mendukung kegiatan anak bangsa bernama Samawe Adventurre, yakni Ekspidisi 30 Summit, perjalanan 30 gunung,” kata Sandiaga dalam kata sambutannya pada acara press conference 30 Summits di Jakarta, Ahad (18/4).

Sandiaga mengatakan kegiatan ini selaras dengan upaya menghidupkan dan menggeliatkan kembali pariwisata di Indonesia. Ia mengapresiasi kegiatan yang di disajikan dalam karya dokumenter berisi eksplorasi keindahan alam serta kearifan budaya dan beragam desa adat di Indonesia.

“Ini mendukung positif mendukung destinasi baru pariwisata di negeri kita. Semoga usaha ini dilancarkan oleh yang Maha Kuasa. Kami memberikan semangat dan motivasi agar kegiatan ini bisa membawa kemaslahatan buat bangsa Indoensia,” kata Sandiaga.    

Ananda Sukarlan, pianis musik klasik yang lama bermukim di Spanyol, menyampaikan pula apresiasinya kepada ekspedisi ini. Ia pun membuka kesempatan untuk dilakukan kolaborasi dengan aktifitasnya yang sekarang ini dipercaya oleh Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam mengangkat budaya dan nilai sejarah Indonesia ke mancanegara.

“Bisa banget kita bekerjasama,” ujarnya sambil menceritakan pengalaman perdananya mendaki ke Gunung Kelimutu untuk memainkan piano dengan background danau yang dikenal dengan keindahan tiga warnanya.
 

Dukungan Juara Asia Bagus


Sementara itu Citra Utami, juara Asia Bagus asal Indonesia, juga berharap bisa berkontribusi di dalam ekspidisi ini. Walau belum pernah mendaki gunung namun keinginannya tetap besar untuk dapat menyemarakkan kegiatan ini.

“Saya ikut mendukung dan apresiasi yang sudah berjalan. Kegiatan ini sangat bagus untuk mengajak generasi muda mendukung dan melestarikan alam Indonesia, khususnya gunung. Kabarnya saya dengar akan ada beberapa konser di desa-desa di dekat gunung yang daki tersebut. Insya allah saya ikut di sana,” ujar istri dari financial planner, Safir Senduk ini.

Raden Bambang Adi Wijaya, salah satu founder Samawe Adventure sekaligus pendaki utama dalam ekspedisi 30 Summits, menjelaskan kickoff kegiatan ini bakal dilakukan pada 26 Mei mendatang. “Gunung pertama yang akan didaki adalah Gunung Leuser di Aceh,” katanya.

Pria yang akrab disapa Awe ini menjelaskan ekspedisi ini rencananya berdurasi waktu sekitar 10 bulan. Dari 30 puncak gunung tersebut, ia mengatakan, nantinya dibagi ke dalam tiga etape pendakian. Pendaki yang akan terlibat berjumlah enam orang. Rinciannya adalah masing-masing dua pendaki utama dan pendaki lokal, serta dua orang videografer.

“Etape pertama wilayah Sumatera. Gunung yang didaki rencananya Leuser, Singgalang-Merapi, Kerinci, dan Dempo di Palembang. Selanjutnya etape kedua gunung di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Lalu etape ketiga wilayah Sulawesi, Kalimantan, Ambon, dan Papua,” paparnya.

Misi Khatam Alquran

Awe mengatakan di setiap puncak gunung nantinya diniatkan bisa tuntas satu juzz Alquran. Dengan 30 puncak yang disambangi, ia berharap, rencana khatam Alquran bisa diwujudkan.

“Dalam eksepedisi ini kita mencoba merekam semua kondisi faktual dari setiap gunung melalui video. Tapi kami tidak Hanya sekadar mendaki saja tetapi ada misi yang bersifat refleksi dengan cara melantunkan ayat Alquran dari atas gunung,” ujarnya.

Harry ‘Koko’ Santoso, pemerhati seni dan budaya, menyambut baik semangat dari komunitas Samawe maupun dukungan dari pemerintah. Koko mengatakan kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan persatuan di negeri ini.

“Ketika perbedaan masih sering terdengar maka kegiatan pendakian 30 puncak gunung ini justru memberikan pesan kuat bahwa generasi muda itu harus berani berjuang, bersusah payah tetapi memiliki tujuan untuk menuju puncak. Inilah filosofi mendasar dari kegiatan ini,” ujarnya.

Koko mengatakan kegatan semacam ini penting juga untuk menguatkan solidaritas dari seluruh anak bangsa. “Kegiatan ini kan bisa berjalan dan sukses Jika ada kerjasama dan solidaritas dari semua yang terlibat. Inilah yang Sekarang kita butuhkan buat bangsa ini dan hal ini dicontohkan oleh Samawe Adventure,” kata Koko dengan penuh semangat.

 
Berita Terpopuler