Kalahkan Genoa, Pioli Klaim Milan Banyak Buang Peluang

Susah payah AC Milan menundukkan Genoa pada giornata ke-31

EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Ekspresi para pemain Milan usai gol bunuh diri pemain Genoa, Ahad (18/4).
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,   MILAN -- Susah payah AC Milan menundukkan Genoa pada giornata ke-31 Liga Serie A Italia. Rossoneri unggul 2-1 dalam duel di Stadion San Siro, Ahad (18/4) petang WIB.

Baca Juga

Skuat polesan Stefano Pioli akhirnya kembali merasakan kemenangan di rumah sendiri. Sebuah pemandangan langka, lebih dari dua bulan terakhir. Namun sang arsitek belum menunjukkan rasa puas. Ia melihat anak asuhnya kurang klinis di depan gawang lawan.

"Kami tahu, ada banyak laga sulit, dan ini salah satunya. Kami menyia-nyiakan terlalu banyak peluang," kata Pioli kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Senin (19/4).

Milan membuka keunggulan pada menit ke-13. Tendangan Ante Rebic merobek jala Il Grifone. 

 

 

Pada menit ke-37, kubu tamu menyamakan kedudukan melalui tandukan Mattia Destro. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Pada menit ke-68, penyerang Genoa, Gianluca Scamacca justru mencetak gol bunuh diri. Situasi bermula dari sepak pojok untuk tuan rumah.

Hakan Calhanoglu mengirimkan bola ke kotak penalti lawan. Terjadi duel melibatkan beberapa pemain. 

Bola membentur tubuh Scamacca, membobol gawang sendiri. Skor 2-1 untuk Il Diavolo bertahan hingga laga usai. "Kami menderita pada menit-menit terakhir, tapi ini kemenangan penting," ujar Pioli.

Hasil di San Siro membuat Milan nyaman di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Secara matematis, Calhanoglu dan rekan-rekan masih bisa mengejar Inter Milan di singgasana.

 

 

Namun buru-buru Pioli mendinginkan suasana. Ia tetap bersyukur jika timnya konsisten finish di zona big four.

"Luar biassa bagi Milan, kembali ke Liga Champions," ujarnya.

Kompetisi belum usai. Masih ada tujuh laga tersisa. Beberapa lawan berkelas menanti Il Diavolo. Tiga di antaranya, Lazio, Juventus, dan Atalanta.

 

 

 

 
Berita Terpopuler