Turki Kecam Pernyataan Anti-Islam Anggota Parlemen Belanda

Geert Wilders membagikan potongan video pendek di Twitter yang menyerang Islam

Juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki Omer Celik bereaksi terhadap pernyataan anti-Islam yang ditulis oleh anggota parlemen sayap kanan Belanda Geert Wilder di akun Twitter-nya.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki Omer Celik bereaksi terhadap pernyataan anti-Islam yang ditulis oleh anggota parlemen sayap kanan Belanda Geert Wilder di akun Twitter-nya.

Baca Juga

“Mereka adalah musuh kemanusiaan dengan pikiran rasis dan fasis. Itulah mengapa permusuhan terhadap kemanusiaan mengintai di mana ada permusuhan terhadap Islam,” kata Celik melalui Twitter.

Dia mengatakan musuh-musuh Islam juga membenci migran, orang miskin, orang yang membutuhkan dan orang asing, mengacu pada retorika anti-migran dan rasis dari partai dan kelompok ekstremis sayap kanan.

Ali Erbas, kepala Kepresideanan Urusan Agama Turki, juga mengutuk pernyataan Wilders dan menyebutnya sebagai tindakan yang "tidak bisa diterima".

"Saya mengimbau komunitas internasional untuk berjuang secara sadar melawan mentalitas rasis yang menghasut Islamofobia dan menargetkan perdamaian sosial," kata Erbas.

Pada Senin (12/5), Geert Wilders, ketua Partai untuk Kebebasan (PVV) Belanda, membagikan potongan video pendek di Twitter dengan pernyataan yang menyerang Islam dan bulan Ramadan.

* Ahmet Gencturk dan Burak Bir berkontribusi pada berita ini dari Ankara

 
Berita Terpopuler