Israel Cegah Jamaah Sholat Jumat Memasuki Masjid Al Aqsa

Warga Palestina tak bisa masuk karena diangggap tak punya izin.

AP/Mahmoud Illean
Pria Muslim shalat saat shalat Jumat, di samping Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat, 6 November 2020. Pimpinan Palestina mengutuk keputusan Uni Emirat Arab untuk menjalin hubungan dengan Israel
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel pada Jumat (9/4) membatasi ratusan Muslim memasuki Kota Tua Yerusalem dan  Masjid Al-Aqsa. Aparat kepolisian mencegah masuk 300 warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang hendak menunaikan sholat Jumat di Masjid Al-Aqsa dengan alasan bahwa mereka "tidak mengantongi izin."

Baca Juga

Pasukan keamanan akhirnya membawa pulang para warga Palestina itu ke Tepi Barat dengan menggunakan bus. Polisi sejak Jumat pagi memeriksa identitas setiap warga Palestina di pintu gerbang Kota Tua.

Warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat dan yang tinggal di Jalur Gaza yang diblokade harus mendapat izin dari otoritas Israel sebelum memasuki Yerusalem.Israel menduduki Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sejak perang Timur Tengah 1967.Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan.

 
Berita Terpopuler