Solskjaer Klaim De Gea dan Henderson Masih Bersaing Sehat

Posisi De Gea sebagai kiper utama MU mulai terancam.

EPA-EFE/Peter Powell
Penjaga gawang Manchester United Dean Henderson
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer memastikan persaingan kedua kipernya, David De Gea dan Dean Henderson, masih berlansung sehat. Namun posisi De Gea sebagai kiper utama mulai terancam setelah Henderson memainkan tujuh pertandingan terakhir.

Baca Juga

MU akan melawan Granada pada leg pertama babak perempat final Liga Europa, di Stadion Los Carmenes, Granada, Spanyol, Jumat (9/4) dini hari WIB. Keputusan Solskjaer terkait posisi kiper akan menjadi gambaran siapa yang akan menjadi pilihan utama di masa akan datang. Meskipun selama ini Solskjaer selalu memakai kiper nomor dua di Liga Europa.

Solskjer enggan membahas lebih dalam mengenai posisi kiper utama di skuadnya. Namun ia mengakui De Gea tak senang kehilangan tempatnya. Solskjer pun menantang agar kiper asal Spanyol tersebut berjuang merebutnya kembali.

"Jika itu Dean atau David, saya sangat nyaman mereka berdua bermain. Saya sangat senang tidak ada dari mereka yang senang tidak bermain," kata Solskjaer, dilansir dari Daily Mail, Kamis (8/4).

Pelatih asal Norwegia itu menilai persaingan keduanya masih dalam batas sehat. Ia juga menganggap Henderson dan De Gea pemain penting. Posisi mereka sama dengan Lee Grant, Nathan Bishop dan Sergio Romero yang semuanya ingin bermain.

De Gea masih penjaga gawang top hingga saat ini. Dia bekerja dan berlatih setiap saat. Kiper Spanyol ini telah 10 tahun mengarungi perjalanan fantastis bersama MU.

“Tentu...

.

“Tentu saja mereka ingin bermain. Sergio mungkin memainkan lebih sedikit permainan dari yang seharusnya. Dean telah datang dan memberikan segalanya karena semua orang menginginkan tempat itu di tim. David juga melakukannya,” ujarnya.

Ia mengingatkan, di MU, semua harus siap dengan persaingan. Sebab setiap pemain baru yang datang tak ingin hanya mengisi bangku cadangan, melainkan menjadi sosok yang selalu dbutuhkan setiap saat.

“Saya sendiri ada di sana sebagai striker. Kami mendatangkan Ruud van Nistelrooy, Diego Forlan, Louis Saha. Banyak striker top, Dwight Yorke dan Teddy Sheringham. Target saya kemudian adalah membuktikan kepada manajer," ia menjelaskan sambil memberikan contoh dirinya sendiri ketika masih membela MU.

Solskjaer tak keberatan dengan situasi tersebut dan dianggap sebagai pemain penting dalam skuad MU saat itu. Walau berstatus pemain pengganti, Solskjaer selalu maksimal ketika diberikan menit bermain.

 
Berita Terpopuler