Lima Hal Tentang Jack Charlton

Jack Charlton merupakan sosok pesepakbola yang dihormati.

EPA
Legenda sepakbola Inggris Jack Charlton tutup usia pada Jumat (10/7).
Rep: Rahmat Fajar Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jack Charlton merupakan sosok pesepakbola yang dihormati oleh Inggris, Leeds United, dan Republik Irlandia. Ia mungkin satu-satunya orang yang dipanggil ‘Bos’ oleh Paus Yohanes Paulus II.

Baca Juga

Kisahnya hidupnya luar biasa yang diceritakan dalam Finding Jack Charlton yang disiarkan di BBC Two pada Senin 29 Maret dan kemudian akan tersedia di BBC iPlayer.

Film dokumenter berdurasi panjang itu mengisahkan tentang 18 bulan terakhir hidupnya. Namun ada lima hal yang perlu diketahui tentang Charlton antara lain:

 

 

Pembawa Harapan Republik Irlandia

Poin utama dalam film tersebut adalah betapa sangat dicintainya Charlton di Irlandia. Ia menghabiskan satu dekade menjadi pelatih Timnas Republik Irlandia. Charlton membawa Irlandia ke final pertama di Piala Eropa pada 1998 dan meloloskan Irlandia ke perempat final Piala Dunia di Italia pada 1990.

Dalam film tersebut, drummer U2, Larrt Mullen Jr bicara tentang penggemar Republik Irlandia yang merebut kembali bendera mereka. Dan peristiwa itu diyakini terkait dengan kekerasa bermotif politik.

"Kami mengambil kembali bendera itu dan mengibarkannya dengan bangga. Jack Charlton yang melakukannya,” lata Mullen Jr, dilansir dari BBC.

 

 

Hubungan dekat dengan Bobby Charlton

Ketika Inggris memenangkan Piala Dunia 1996, The Three Lions diperkuat dua Charltons bersaudara yaitu Bobby Chalrton dan Jack Charlton. Film tersebut menggambarkan peran Charlton saat beranjak dewasa.

Charlton menyukai laut dan pedesaan sedangkan Bobby tak menyukai itu semua. Bobby justru lebih suka berada di dekat ibu mereka. Bobby sosok yang suka berada di rumah. Charlton lebih banyak melakukan hal tanpa dia.

Bobby memandang Charlton adalah karakter yang tak kenal kompromi. Film ini juga menggambarkan hubungan rumit antar dua bersaudara.

 

 

Terjebak Dalam Masa Sulit

Paul McGrath salah satu jimat tim Republik Irlandia. Dia membuat 83 pertandingan untuk negaranya antara 1985 dan 1997. McGrath dibesarkan di panti asuhan di Dublin karena ibunya takut membawa pulang seorang anak kulit hitam kepada ayahnya. 

Sepakbola adalah jalan keluarnya. Namun pola asuhannya yang keras memakan korban dan dia mencari jalan dengan gemar minum-minuman alkohol. Suatu waktu McGrath tak bisa turun dari bus tim sebelum pertandingan.

Charlton kemudian menemukan McGrath menggigil dan gemetar di tempat tidur ketika disambangi ke kamarnya. Chartlon merangkulnya.

 

 

Meninggalkan Catatan Di Mana-Mana

Salah satu hal paling menarik dari film tersebut yaitu Charlton membuat ratusan catatan kecil mengenai permainan, taktik dan pemain. Keluarganya menyimpan semuanya yang semua tulisan tangan Charlton di atas kertas lusuh dengan daftar belanja yang dicoret-coret. 

Dimensia Merampai Ingatannya

Momen emosional dari film tersebut tentang dimensia yang merenggut ingatannya. Istri Charlton, Pat mengatakan kepada suaminya itu "Mereka mencintaimu, bukan, orang Irlandia?,” tanya Pat.

 "Saya tidak tahu, bukan?,” jawabnya.

 

 

 

"Dia semakin emosional seiring bertambahnya usia, karena dia tidak bisa melakukan apa yang dia ingin lakukan," kata Pat.

 
Berita Terpopuler