Setan Ada Bersama Setiap Orang 

Rasulullah pernah menyatakan setiap orang disertai setan.

Pixabay
Setan Ada Bersama Setiap Orang. Ilustrasi Muslimah
Rep: Rossi Handayani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang selalu disertai dengan setan. Hal ini pernah disampaikan oleh Rasulullah kepada istrinya, Aisyah Radhiyallahu Anha.

Baca Juga

Dikutip dari buku Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi dengan pentahqiq Syaikh Ali Hasan Al-Halabi, dinukilkan dari Aisyah:

أنَّ رَسولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ خَرَجَ مِن عِندِهَا لَيْلًا، قالَتْ: فَغِرْتُ عليه، فَجَاءَ فَرَأَى ما أَصْنَعُ، فَقالَ: ما لَكِ؟ يا عَائِشَةُ أَغِرْتِ؟ فَقُلتُ: وَما لي لا يَغَارُ مِثْلِي علَى مِثْلِكَ؟ فَقالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ: أَقَدْ جَاءَكِ شيطَانُكِ قالَتْ: يا رَسولَ اللهِ، أَوْ مَعِيَ شيطَانٌ؟ قالَ: نَعَمْ قُلتُ: وَمع كُلِّ إنْسَانٍ؟ قالَ: نَعَمْ قُلتُ: وَمعكَ؟ يا رَسولَ اللهِ، قالَ: نَعَمْ، وَلَكِنْ رَبِّي عَزَّ وَ جَلَّى أَعَانَنِي عليه حتَّى أَسْلَمَ

Bahwa pada suatu malam, Rasulullah keluar dari sisi Aisyah. Aisyah menuturkan: "Aku pun merasa cemburu kepada beliau. Saat kembali, beliau mengetahui kecemburuanku. 

Lantas beliau bertanya: 'Ada apa denganmu, wahai Aisyah? Apakah kamu cemburu?' Aku menjawabnya: 'Bagaimana orang sepertiku tidak cemburu terhadap orang sepertimu?'

Beliau bertanya: 'Apakah syaitanmu telah mendatangimu?' Aku balik bertanya: 'Wahai Rasulullah, adakah syaitan bersamaku?' Beliau menjawab: 'Ya'.

 

 

Aku bertanya: 'Apakah syaitan itu bersama setiap orang?' Beliau menjawab: 'Ya'.

'Apakah bersama engkau juga?' tanyaku kembali. Beliau menjawab: 'Ya, hanya saja Rabbku عَزَّ وَ جَلَّى telah menolongku untuk menguasainya, hingga ia masuk Islam'". 

Al-Khathabi rahimahullah berkata: "Semua perawi menyebutkan hadits ini dengan lafazh: (( فَأَسْلَمَ)) (hingga ia masuk Islam), yakni dalam bentuk fi'il madhi (kata kerja lampau), kecuali Sufyan bin Uyainah, dengan lafazh: (( فَأَسْلَمُ)) (hingga aku selamat), yakni selamat dari kejahatan dirinya. Sufyan beralasan: 'Syaitan tidak mungkin masuk Islam'".

Syaikh mengatakan: "Pernyataan Ibnu Uyainah ini cukup bagus. Dia memperlihatkan kesungguhan diri dalam upaya atau upaya menentang syaitan. Namun, hadits Ibnu Mas'ud membantah pendapat Ibnu Uyainah tersebut. Ibnu Mas'ud meriwayatkannya secara marfu:

'Tidak ada seorang pun di antara kalian melainkan telah diserahi satu qarin (penyerta) dari bangsa jin dan satu lagi qarin dari bangsa malaikat'. Para sahabat lantas bertanya: 'Begitu pula engkau, wahai Rasulullah?' Beliau menjawab: ‘Begitu pula aku, hanya saja Allah عَزَّ وَ جَلَّى telah menolong aku untuk dapat menguasainya, sehingga dia tidak menyuruh aku kecuali kepada kebenaran. 'Dalam riwayat lainnya disebutkan: '... sehingga dia tidak menyuruh aku kecuali kepada kebaikan.

 

Syaikh menerangkan: "Hadits ini hanya diriwayatkan oleh Imam Muslim, tanpa al-Bukhari. Lahiriah hadits ini menunjukkan syaitan mungkin masuk Islam. Meski ada kemungkinan pendapat lain".

 
Berita Terpopuler