Mensos Ingatkan Semangat Gotong Royong Lawan Covid-19

Mensos mengucapkan terima kasih pada seluruh pejuang kemanusiaan

M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
Rep: Amri Amrullah Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengapresiasi para pejuang kemanusiaan terdiri dari para tenaga kesehatan (nakes) dan para relawan yang telah berjuang selama satu tahun. Apresiasi ini disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Malam Puncak 1 Tahun Perjuangan Melawan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3) malam.

“Kami ucapkan terima kasih pada seluruh pejuang kemanusiaan dari nakes maupun relawan yang telah berjuang selama setahun,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan pers Kemensos, Rabu (24/3).

Tidak mudah, kata Mensos, untuk mengelola RSDC Wisma Atlet sebab selain membutuhkan disiplin yang tinggi, juga harus menyatukan berbagai elemen yang jelas berbeda latar belakang.

“Kami yakin tak mudah mengelola RSDC Wisma Atlet ini, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan bisa menyatukan berbagai latar belakang menjadi satu tujuan mulia, yaitu demi tugas kemanusiaan,” terang Mensos.

Sebagai simbolis hadir sebanyak 53 nakes dan relawan yang telah bekerja selama setahun, sehingga mereka layak mendapatkan penghargaaan sebagai pejuang kemanusiaan.

Tidak lupa terus menggema yel-yel penyemangat yang digaungkan selama acara berlangsung, “Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang,”

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Kepala Pusat Kesehatan TNI selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI Dr dr Tubagus Ratmono.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler