Sinergi Pemkab Muda-TNI Hubungkan 23 Desa di Lalan

TMMD merupakan program yang sangat menyentuh masyarakat hingga ke kawasan pelosok.

Musi Banyuasin
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Tahun Anggaran 2021 tampaknya menjadi program sinergi Pemkab Muba bersama Kodim 0401/Muba yang sangat berdampak luas untuk warga Musi Banyuasin (Muba).
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, LALAN -- Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Tahun Anggaran 2021 tampaknya menjadi program sinergi Pemkab Muba bersama Kodim 0401/Muba yang sangat berdampak luas untuk warga Musi Banyuasin (Muba). Khususnya untuk tahun ini bagi warga Kecamatan Lalan.

Betapa tidak, dengan dukungan yang maksimal dari Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Komandan Kodim 0401/Muba, Letkol (Arh) Faris Kurniawan sedikitnya mengucurkan anggaran sebesar Rp 14,9 miliar berasal dari APBD Muba untuk program sinergi tersebut yang disebut menjadi anggaran TMMD terbesar di Indonesia.

Komandan Kodim 0401/Muba, Letkol (Arh) Faris Kurniawan, mengatakan besarnya program pembangunan dan anggaran yang ada, membuat pihaknya melakukan pekerjaan terlebih dahulu dari jadwal yang telah ditetapkapkan. "Jadwal sebenarnya TMMD ke-111 yakni pertengahan Juni hingga pertengahan Juli mendatang. Namun, kita lebih dahulu memulai karena pembangunan yang besar harus dilakukan. Kita mulai pra TMMD sejak awal Maret lalu," ujar dia dibincangi saat membuka Pra TMMD ke-111 di Desa Bandar Agung Kecamatan Lalan, Senin (22/3).

Baca Juga

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Tahun Anggaran 2021 tampaknya menjadi program sinergi Pemkab Muba bersama Kodim 0401/Muba yang sangat berdampak luas untuk warga Musi Banyuasin (Muba). - (Musi Banyuasin)


Program TMMD tahun ini, sambung Faris, dari 45 kilometer (km) jalan yang ada, pihaknya melakukan pembangunan 27,9 km jalan dan 2 jembatan komposit dengan lebar tiga meter serta panjang 40 meter, lalu tiga buah Box Culvert.

"Kita sudah bekerja dua minggu terakhir, hasilnya cukup baik, pembangunan jalan sudah 26 persen dan pembangunan dua jembatan sudah 15 meter. Jalan yang dibangun ini nantinya menghubungkan 23 desa di Kecamatan Lalan, tentu ini berkat dukungan yang sangat maksimal dari Pak Bupati Dodi Reza," jelas dia.

Kegiatan TMMD sendiri, lanjut dia, merupakan suatu bentuk nyata pengabdian TNI AD dalam pembangunan yang ada di masyarakat desa dalam bentuk sinergitas antara TNI dengan komponen bangsa lainnya. "Kami Kodim 0401/Muba memohon bantuan khususnya dari masyarakat Lalan agar program TMMD berjalan baik. Kegiatan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai rencana. Tapi kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh bantuan dari masyarakat dan seluruh komponen," ujar dia.

Selain sasaran fisik, Faris juga menegaskan, dalam pelaksanaan TMMD ke-111 Muba, terdapat pula sasaran non fisik. Dimana pihaknya bekerja sama dengan Polri dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Muba, agar melaksanakan kegiatan di Kecamatan Lalan, seperti vaksinasi dan lainnya.

"Kita dapat dukungan penuh dari Pemkab Muba dan masyarakat Lalan yang mengubahkan tanah mereka untuk pembangunan jalan. Jadi, amanah ini harus dipertanggung jawabkan," kata dia.

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan, TMMD merupakan program yang sangat menyentuh masyarakat hingga ke kawasan pelosok. "Oleh sebab itu, Pemkab Muba merasa sangat penting memberikan support yang maksimal, tentu ini demi warga masyarakat Muba," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Muba, Herman Mayori ST MT, menambahkan, pihaknya berharap saat program TMMD ke-111 benar-venar dimulai pengerjaan fisik telah mendekati akhir. "Ya, mudah-mudahan saat TMMD pertengahan Juli sudah 100 persen pengerjaan fisiknya selesai. Dilakukan pra karena pengerjaan cukup kompleks dan ekstrem," tandas dia.

 
Berita Terpopuler