Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi, Jabar Gelar JaFest

JaFest merupakan langkah nyata kolaborasi dari berbagai pihak memulihkan ekonomi

pemkot bogor
Ikatan alumni empat universitas ternama di Jawa Barat, beserta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Miss Indonesia 2020 Carla Yules, saat menghadiri soft opening Jabar Culturer dan Toursim Festival (JaFest) 2021 di Balai Kota Bogor, Sabtu (20/3)
Rep: Shabrina Zakaria Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ikatan alumni empat universitas ternama di Jawa Barat (Jabar), menggelar soft opening Jabar Culturer dan Toursim Festival (JaFest) 2021 di Balai Kota Bogor, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Acara ini digelar untuk mengembalikan gairah ekonomi dalam pandemi Covid-19.

Soft opening ini turut dihadiri Ketua Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA Unpad) Irawati Hermawan, Ketua Ikatan Alumni ITB (IA ITB) Ridwan Djamaluddin, Ikatan Alumni UI (ILUNI UI) Andre Rahadian dan Himpunan Alumi IPB (HA IPB) Fathan Kamil, Miss Indonesia 2020 Carla Yules, dan lainnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan event ini merupakan langkah nyata kolaborasi dari berbagai pihak untuk memulihkan sektor ekonomi. Kota Bogor sendiri menjadi salah satu daerah di Jawa Barat, yang mendukung JaFest 2021.

Bima Arya mengaku, Kota Bogor akan mendukung penuh dan memaksimalkan potensi yang ada untuk membantu memulihkan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kota Bogor sendiri kita ingin sinkronkan dengan kegiatan atau program kita dan tentunya jaringan alumni yang dahsyat ini targetnya ke sana. Ini bentuk nyata sinergi, kolaborasi para alumni yang tersebar. Pentahelix-nya itu ada disini, alumni ini kan ada pemerintah, usaha, ada media, ada yang menggalang komunitas jadi ini sinergi yang dahysat," kata Bima Arya di Balai  Kota Bogor, Sabtu (20/3).

Hadir secara virtual, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengaku sangat mendukung JaFest 2021. Apalagi, event ini juga dibalut dengan kearifan lokal.

Ditambah dengan antusiasme dari kalangan akadrmisi empat alumni kampus besar di Jawa Barat, yang berkolaborasinuntuk mendorong pemulihan ekonomi melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurutnya, pengembangan pariwisata merupakan cara untuk menarik demand untuk pengembangan ekonomi kreatif seperti kuliner, fashion, dan kriya.

"Penggabungan ini adalah kombinasi yang ampuh dalam mendorong pemulihan ekonomi apalagi jika dilengkapi pengutamaan kearifan lokal menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif kita menjadi berbda dan unik serta mempunyai nilai jual tinggi," kata Angela.

Baca Juga

Hal senada dikatakan Ketua Dekranasda Jawa Barat, Atalia Kamil yang juga hadir secara virtual. Istri dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini mengatakan, JaFest 2021 merupakan pemulihan ekonomi melalui revitalisasi sumber daya dan kreatifitas industri lokal.

"Didukung pemerintah pusat, provinsi dan seluruh kota kabupaten di Jawa Barat, serts organisasi mitra Jafest 2021 mulai 21 Maret sampai 21 April dengan lokus Kota bandung, Kota Bogor, Cirebon, Depok dan Garut. Didukung dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat kita harap ini ajang pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, seni budaya, dan UMKM," ucap Atalia.

Sementara itu, Grand Opening JaFest diketahui akan dilaksanakan pada Ahad (21/3), di Gedung Sate, Kota Bandung. Rencananya, event tersebut akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menparekraf Sandiaga Uno, serta enam kepala daerah.

Nantinya, dalam rangkaian Jafest 2021, juga akan ada pemecahan World Record, sebagai permainan yang diselenggarakan secara virtual on digital platform terbesar di dunia. Yang mana akan bekerja sama dengan aplikasi TikTok melalui kegiatan Ulinpiadeuh.

 
Berita Terpopuler