6 Alasan Sehari Tanpa Gawai Ala Alicia Keys Patut Dicoba

Alicia Keys mulai mendedikasikan sehari tanpa gawai dalam satu pekan

VOA
Penggunaan ponsel (Ilustrasi). Ponsel sering kali menjadi hal pertama yang dicari banyak orang sesaat setelah bangun tidur. Ponsel pintar pula hal terakhir yang kerap dilihat banyak orang sesaat sebelum tidur.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ponsel sering kali menjadi hal pertama yang dicari banyak orang sesaat setelah bangun tidur. Ponsel pintar pula hal terakhir yang kerap dilihat banyak orang sesaat sebelum tidur.

Disadari atau tidak, beragam kegiatan yang dilakukan kebanyakan orang seringkali tak lepas dari layar gawai, baik itu ponse pintar, tablet, komputer, atau televisi. Paparan cahaya biru dari berbagai gawai ini seakan tak pernah berhenti sepanjang hari.

Situasi ini pula yang kerap dihadapi oleh penyanyi Alicia Keys. Keys lalu termotivasi untuk membuat perubahan kecil agar tidak terlalu tergantung pada gawai. Melalui perubahan ini, Keys mendedikasikan satu hari per pekan sebagai hari tanpa gawai.

Keys mengatakan hal tersebut memang tak selalu mudah dilakukan. Keys bahkan pernah merasa bingung harus melakukan kegiatan apa ketika sedang duduk santai sendirian.

"Gagasan tentang duduk sendiri bukanlah sesuatu yang diajarkan kepada kita," ungkap Keys.

Terlepas dari itu, ide menyisihkan satu hari tanpa gawai per pekan bukanlah sesuatu yang buruk. Seperti dilansir Independent, setidaknya ada enam alasan mengapa ide yang dicetuskan Keys ini patut dicoba.

Lebih Banyak Waktu untuk Diri Sendiri

Sangat mudah untuk menghabiskan banyak waktu sambil berselancar di media sosial tanpa disadari. Padahal, waktu yang terpakai untuk menggunakan media sosial tesebut mungkin bisa digunakan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat, seperti melakukan hobi baru atau bahkan hanya untuk sekedar bersantai dan lebih mengenal diri sendiri.

Perbaiki Tidur

Banyak orang tahu bahwa menjauhi ponsel satu atau dua jam sebelum jam tidur baik untuk menjaga kualitas tidur. Namun, seberapa banyak yang benar-benar mempraktikkan hal tersebut?

Studi mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi dapat memicu terjadinya beberapa masalah tidur. Oleh karena itu, membatasi paparan layar gawai meski hanya sehari dalam sepekan dapat memberikan dampak baik bagi kualitas tidur.

 

Seimbangkan Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan

Banyak orang yang masih bekerja dari rumah di masa pandemi Covid-19. Dalam situasi seperti ini, berbagai area di dalam rumah mungkin telah berubah menjadi tempat bekerja.

Menghindari gawai selama satu hari per pekan dapat membantu menciptakan keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Cara ini dapat menurunkan dorongan untuk mengecek surel atau pekerjaan di hari libur.

Kurangi Stres

Dengan ponsel di dalam genggaman, seseorang akan selalu terkoneksi dengan berbagai berita dan informasi. Pada satu titik, hal ini bisa memunculkan perasaan lelah dan stres.

Menjauhi ponsel sejenak dapat membantu seseorang untuk terhindar dari paparan berita dan informasi yang terus-menerus mengalir. Cara ini dapat membantu menurunkan stres sekaligus memunculkan perasaan segar kembali.

Hindari Pegal

Seringkali pengguna gawai tak menyadari posisi mereka ketika sedang menatap layar. Posisi yang tidak tepat kerap memunculkan keluhan kaku, nyeri atau pegal, khususnya di daerah leher dan pundak. Menghindari gawai sejenak dapat memberikan ruang bagi tubuh untuk berada pada posisi yang lebih baik. Waktu luang yang tersedia juga bisa digunakan untuk latihan yoga atau pemanasan.

Bukti pada Diri Sendiri

 

Menjauhi teknologi bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, perasaan puas akan muncul ketika seseorang berhasil melakukan hal tersebut. Keberhasilan ini juga dapat menjadi bukti bahwa diri sendiri tidak bergantung sepenuhnya pada layar gawai. 

 
Berita Terpopuler