Guardiola Ingatkan Sterling Soal Posisi di Tim Utama

Raheem Sterling, absen dalam dua laga terakhir Manchester City.

EPA-EFE/Peter Powell
Raheem Sterling dari Manchester City saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Manchester, Inggris, 07 Maret 2021.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Winger Manchester City, Raheem Sterling, absen dalam dua laga terakhir Manchester City, tepatnya saat membungkam Southampton dan Fulham di pentas Liga Primer Inggris. Winger asal Inggris kehilangan posisi di tim inti The Citizen usai performa mengecewakan di laga Derby Manchester, awal bulan ini.

Baca Juga

Dalam laga yang digelar di Stadion Etihad itu, Sterling dipercaya merumput sejak menit pertama. Namun, eks winger Liverpool itu gagal tampil apik di laga tersebut. Sterling hanya melepaskan dua sepakan dan mengemas 79 persen akurasi operan pada sepanjang laga.

City akhirnya menyerah 0-2 dari rival sekotanya, Manchester United, di laga tersebut. Imbasnya, Sterling kehilangan tempat di tim inti City. Winger berusia 26 tahun itu menjadi penghangat bangku cadangan saat City membungkam Fulham, 5-2, tengah pekan lalu.

Bahkan, Sterling tidak disertakan dalam skuat City kala The Citizen mencukur Fulham, 3-0, akhir pekan lalu. Padahal, Sterling dilaporkan tidak mengalami cedera dan berada dalam kondisi yang cukup bugar.

 

Pelatih City, Pep Guardiola, pun mengakui, saat ini tidak ada pemain The Citizen yang tengah mengalami cedera. Alhasil, langkah Guardiola untuk tidak menurunkan Sterling di dua laga terakhir City bukan berdasarkan kondisi fisik Sterling, melainkan alasan taktis dan kesiapan untuk bisa tampil.

Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan untuk mulai menerapkan kebijakan rotasi pemain di starting line-up The Citizen di setiap laga. Pasalnya, sebagian besar pemain di tim utama The Citizen telah cukup bugar dan fit.

''Kami akan melihat di sesi latihan. Saat ini, semua pemain ingin terlibat dari menit pertama di setiap pertandingan. Saat ini adalah saat yang sempurna buat kami untuk melakukan rotasi pemain. Setidaknya enam hingga tujuh pemain di setiap awal laga, karena semua pemain berada dalam kondisi yang fit,'' tutur Guardiola seperti dilansir Mirror, Senin (15/3).

Tidak hanya itu, Guardiola juga mulai mengingatkan kepada Sterling untuk bisa menjaga level permainannya di level tertinggi agar bisa bersaing dalam perebutan satu tempat di tim inti City.

 

Selepas badai cedera pemain, yang sempat menerpa pada awal musim ini, Guardiola memang telah memiliki opsi pemain yang lebih banyak, terutama di lini serang. Bernardo Silva, Ferran Torres, dan bahkan Phil Foden bisa ditempatkan untuk menggantikan Sterling, yang kerap mengisi sisi sayap lini serang City.

Pun dengan kemungkinan menurunkan Riyad Mahrez, yang piawai ditempatkan sebagai sayap kiri ataupun sayap kanan. ''Saat kebijakan rotasi pemain ini berjalan dengan baik, kami harusnya melihat ini sebagai keputusan yang brilian, menurunkan pemain yang tengah berada dalam kondisi terbaik. Kami tidak mau mengeluh atau mempertanyakan kenapa harus melakukan rotasi atau kenapa salah satu pemain tidak diturunkan,'' kata Guardiola.

Kedalaman skuat, tutur Guardiola, menjadi salah satu modal penting buat The Citizen untuk bisa meraih titel, tidak hanya di kompetisi domestik tapi juga di arena kompetisi Eropa.

''Untuk bisa meraih trofi, termasuk Liga Primer Inggris, kami membutuhkan semua pemain, semua pemain. Kami harus bisa memberikan yang terbaik untuk klub dan tim ini. Saat hal itu bisa kami lakukan, kami bisa bersaing hampir di semua kompetisi,'' ujar eks pelatih Bayern Muenchen itu. 

 
Berita Terpopuler