Mourinho Enggan Remehkan Arsenal

Tottenham Hotspur akan bertemu dengan rival satu kotanya Arsenal di Stadion Emirates.

AP/Kirsty Wigglesworth/POOL AP
Manajer Tottenham Jose Mourinho berjalan di lapangan menjelang pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Fulham v Tottenham Hotspur di stadion Craven Cottage di London, Kamis, 4 Maret 2021.
Rep: Hartifiany Praisa Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur akan bertemu dengan rival satu kotanya Arsenal di Stadion Emirates, London, Ahad (14/3). Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho enggan meremehkan Arsenal yang berada di bawah timnya dalam klasemen.

Baca Juga

Kedua tim asal London ini berada dalam persaingan sengit hanya dengan perbedaan tujuh poin saja. Hingga dimulainya pekan 28, Tottenham Hotspur berada di urutan ketujuh klasemen dengan 45 poin dan Arsenal di sepuluh poin.

"Saya ingin menghormati, saya tidak ingin ke arah sana. Saya sangat bangga berada di Tottenham, saya memiliki perasaan setiap hari bahwa saya bekerja di klub besar, tetapi terlepas dari persaingan kami, saya menghormati Arsenal," kata Mourinho.

"Arsenal adalah klub besar dengan sejarah besar, seperti kami, mereka berusaha membangun masa depan mereka lebih baik. Saya sangat menghormati mereka," kata Mourinho.

Sementara itu, penggemar Tottenham Hotspur termotivasi untuk datang ke pertandigan kandang pada musim depan. Kebijakan pemerintah Inggris membuat Stadion Tottenham Hotspur terbuka untuk membawa kembali penonton mulai Juni nanti.

 

 

Hal ini karena Inggris akan melonggarkan kembali lockdown untuk adaptasi kebiasaan baru. Kepala eksekutif Liga Premier, Richard Masters pun yakin akan ada kemungkinan stadion terbuka untuk penonton di awal musim depan.

"Roadmap pemerintah sangat disambut baik karena menetapkan rencana untuk kembalinya pendukung. Jadi mudah-mudahan dua pertandingan terakhir musim ini kami akan menyambut hingga 10 ribu pendukung di stadion," kata Masters. 

Masters mengakui sudah mulai melakukan tahap-tahap awal sesuai dengan roadmap pemerintah. Dia pun ingin menutup Liga Premier dengan kebahagiaan bagi para penggemar.

 

"Dari awal musim depan dan seterusnya, tujuan kami adalah memiliki stadion yang penuh penonton dan dengan roadmap pemerintah, kami terbuka pada kesempatan itu," kata Masters.

 
Berita Terpopuler