Pakar: Keputusan Madrid tak Dapat Penalti Sudah Tepat

Handball pemain Atletico Madrid Felipe dianggap tak layak diganjar penalti.

EPA-EFE/JuanJo Martin
Para pemain Real Madrid (kostum putih) bersitegang dengan pemain Atletico Madrid.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Keputusan wasit Alejandro Hernandez Hernandez yang tidak memberikan penalti untuk Real Madrid pada laga kontra Atletico Madrid berbuntut panjang. Masih ada perdebatan di luar lapangan.

Baca Juga

Duel pada ajang La Liga ini berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, markas Atletico, Ahad (7/3) malam WIB. Pada menit ke-40, bek tuan rumah, Felipe Almeida Monteiro berupaya menghalau bola yang datang ke pertahanan timnya.

Bola tersebut sempat mengenai tangan Felipe. Beberapa menit kemudian, wasit utama, Alejandro terlibat diskusi dengan petugas VAR, Jose Luis Gonzalez. 

Alejandro kemudian menuju monitor di pinggir lapangan. Setelah melihat tayangan ulang, ia memutuskan tak ada pelanggaran yang dilakukan Felipe.

Pakar wasit di sepak bola Spanyol Juan Andujar Oliver diminta mengomentari kontroversi tersebut. Menurut Andujar, keputusan Alejandro sudah tepat.

"Itu handball yang tidak disengaja. Dia bahkan tidak melihat bola tersebut. Menjadi tidak adil jika ada hukuman yang diberikan (untuk Atletico Madrid)," kata eks wasit berusia 72 tahun, dikutip dari Marca, Senin (8/3).

Mantan pengadil lapangan hijau, Eduardo Iturralde juga bersuara. Edu sependapat dengan Andujar.

Ia menerangkan bagaimana Felipe bertindak normal. Saat ada ancaman yang datang, sang bek melompat untuk menghalau bola.

Untuk mendapatkan momentum...

.

Untuk mendapatkan momentum, otomatis lengan eks FC Porto, ikut tergerak. Namun tangan Felipe tidak dalam posisi aktif ketika bersentuhan dengan bola.

"Dia tidak mengangkat lengannya atau tidak mencoba membuat tubuhnya melebar. Itu bukan handball (yang berujung penalti)," ujar Edu, dikutip dari AS.

Sebelumnya FIFA mengklarifikasi aturan handball. Pada intinya, tidak setiap sentuhan tangan, atau lengan pemain di area terlarang, berujung pelanggaran.

Beberapa yang masuk kategori pelanggaran di antaranya, saat menyentuh bola dengan tangan atau lengan, tubuh pemain tersebut membesar secara tidak wajar. Dengan begitu, bisa dibenarkan jika wasit menunjuk titik putih. Tapi untuk kasus Felipe, tidak demikian.

Dalam derbi Madrid edisi ke-227 ini, tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui aksi Luis Suarez. Gol Suarez tercipta pada menit ke-15.

Sekitar dua menit menjelang waktu normal berakhir, si Putih menyamakan kedudukan. Setelah mendapat umpan matang tarik Casemiro, Karim Benzema berhasil menaklukkan Jan Oblak.

 
Berita Terpopuler