Allardyce Sesalkan Everton tak Memberinya Kesempatan

Everton memecat Allardyce pada akhir musim 2017/2018.

EPA-EFE/Michael Regan
Manajer West Bromwich Albion Sam Allardyce bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Bromwich Albion dan Manchester City di West Bromwich, Inggris, 26 Januari 2021.
Rep: Afrizal Roshikul Ilmi Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos West Bromwich Albion Sam Allardyce berharap mendapat dukungan yang lebih besar selama waktunya di Everton. Ia dipecat pada akhir musim 2017/18 setelah membawa mereka menjauh dari masalah degradasi ke urutan kedelapan.

Baca Juga

Pengganti Allardyce, Marco Silva menghabiskan hampir 200 juta poundsterling di dua musim panas dan juga membawa Everton ke urutan kedelapan. "Saya ingin tetap tinggal dan memiliki investasi yang mereka miliki sejak itu," kata Allardyce dikutip dari BBC, Kamis (4/3).

Mantan manajer Inggris itu menggantikan Ronald Koeman di Everton pada November 2017 dengan klub di urutan ke-13 di Liga Primer - setelah manajer sementara David Unsworth memindahkan mereka dari zona degradasi selama bertugas - dan pergi pada Mei 2018. Bos veteran mengambil peran manajerial pertamanya sejak masa jabatannya di Goodison ketika dia ditunjuk sebagai bos West Brom pada bulan Desember.

The Baggies adalah tim Liga Primer kedelapannya tetapi rekor tidak pernah terdegradasi dari papan atas dalam bahaya, dengan klub Midlands satu tempat di bawah klasemen, sembilan poin di belakang Newcastle yang berada di urutan ke-17. Ia mengingat waktunya di Everton, di mana ia memenangkan 10 dari 26 pertandingannya.

 

 

"Saya ingin melihat di mana saya bisa mengambilnya. Saya pergi ke sana ketika mereka berjuang keras, berjuang di dasar Liga Primer, dan finis di urutan kedelapan. Tak seorang pun di Everton mengharapkan itu," katanya.

Pada akhirnya, Everton membuat keputusan untuk memecatnya. Ia tidak mau berkomentar apakah mereka melakukannya dengan benar. Menurutnya ada lebih banyak manajer sejak ia berada di sana dan mereka telah melakukannya ke arah yang mereka inginkan, tapi butuh waktu lama.

"Seiring berjalannya waktu, meskipun kamu mungkin kecewa, kamu belajar menerimanya. Aku mendapat kehormatan untuk berada di sana, meskipun itu hanya untuk waktu yang singkat dan aku ingin itu lebih lama," pungkasnya.

 

 

 
Berita Terpopuler