Ruben Dias Akui Idolakan Vidic dan Ferdinand

Ruben Dias telah menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Primer musim ini

EPA/FERNANDO VELUDO
Ruben Dias
Rep: Afrizal Roshikul Ilmi Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Manchester City Ruben Dias mengakui bahwa akhir pekan yang ditunggu-tunggu di masa ramaja adalah untuk menonton bek Manchester United Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Dias telah menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Primer musim ini setelah kedatangannya senilai 65 juta poundsterling dari Benfica musim panas lalu.

Baca Juga

Bek tengah Portugal hampir selalu terlibat dalam 21 kemenangan pertandingan City baru-baru ini, dan hanya melewatkan satu pertandingan liga secara total musim ini. Tetapi tampaknya pemain berusia 23 tahun itu mungkin telah mempelajari beberapa keterampilannya dari legenda rival, Manchester United.

Saat berbicara dengan pahlawan Setan Merah Ferdinand di BT Sport, Dias mengungkapkan bahwa dia dulu suka menonton dia dan Vidic bermain bersama, sementara juga mengakui dia juga pengagum mantan pemain City Kompany dan legenda Chelsea John Terry.

"Ketika saya masih kecil menonton Liga Primer adalah akhir pekan impian saya, saya telah menonton banyak pertandingan dengan Anda (Ferdinand), Vidic, Kompany, John Terry, dan banyak lagi," kata Dias dikutip dari Mirror, Rabu (3/3).

 

 

Dari sana ia mulai belajar banyak dari apa yang didengar dan apa yang dilihat dan hanya dengan menonton ia mulai memahami liga dan cara Ferdinand bermain. Dan hal yang paling membuatnya suka dengan Liga Primer adalah karena liga itu menjadi yang paling kompetitif di antara liga Eropa lainnya.

"Di sini Anda mendapatkan tantangan di setiap pertandingan dan saya pikir itulah yang membuat liga berbeda dan jika Anda berhasil, itu karena Anda bisa menyelesaikannya berkali-kali," katanya.

Dampak Dias pada tim City tidak dapat disangkal musim ini, ia mendorong perbandingan dengan kapten Kompany yang pernah memenangkan Liga Primer empat kali. Dan anak muda itu menunjukkan mengapa dia mungkin memiliki pola pikir yang benar untuk mengisi sepatu itu. "Saya tidak merasakan tekanan - tidak ada yang bisa memberikan lebih banyak tekanan selain tekanan yang saya berikan pada diri saya sendiri," kata Dias.

 

“Orang-orang membandingkan saya dengan Vincent dan saya mengerti mengapa orang-orang melakukannya tapi jujur ​​bagi saya, Anda tidak bisa menggantikan Kompany karena semua yang telah dia lakukan. Saya punya banyak ambisi, saya ingin menang," pungkasnya.

 
Berita Terpopuler