Bale Siap Pertahankan Hak Gaji dari Real Madrid

Gareth Bale menolak dijual jika gajinya 30 juta euro per tahun dikurangi.

EPA-EFE/John Walton
Gareth Bale.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gareth Bale mengirim sinyal akan mempertahankan haknya mendapatkan gaji penuh pada tahun terakhir kontraknya bersama Los Blancos. Saat ini, ia masih menjalani masa peminjaman bersama Tottenham Hotspur hingga akhir musim 2020/21. 

Baca Juga

Bale sempat memecahkan rekor transfer termahal pada 2013 lalu saat pindah dari Tottenham ke Real Madrid. Kontrak barunya yang berakhir pada musim panas 2022, membuat Bale mendapatkan gaji 30 juta euro per tahun.

Saat ini, gaji Bale dibayar bersama oleh Madrid dan Tottenham. Walau Bale sudah mendapatkan banyak uang dan bergelimang gelar, Mirror pada Selasa (2/3) melaporkan, Bale tak bersedia jika gajinya pada tahun terakhir kontrak berkurang.

Bale akan melakukan apa pun agar haknya tetap dibayar, termasuk bertahan di Madrid semusim lagi meski hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Andai dipinjamkan lagi ke klub lain setahun ke depan, ia menginginkan Madrid tetap mensubsidi gajinya bersama klub. Ada kemungkinan Tottenham memperpanjang masa peminjaman jika performa Bale tetap bertahan seperti sekarang

Real Madrid dilaporkan berencana melepas Bale agar bisa memangkas pengeluaran. Manajemen Los Blancos tak mau menghamburkan uang 30 juta untuk pemain yang tidak digunakan, terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini. 

Di tengah menurunnya pendapatan semua klub top dunia, Madrid dilaporkan masih berusaha memburu tanda tangan bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas tahun ini. Jika bisa melego Bale, Madrid akan punya cukup amunisi untuk mendatangkan Mbappe.

Bersama Spurs musim ini, Bale sudah tampil dalam 22 pertandingan di semua kompetisi. Ia mencetak delapan gol untuk tim besutan Jose Mourinho tersebut. 

 

 
Berita Terpopuler