Maksimalkan Bisnis, Jasa Marga Siapkan Inovasi Ini

Jasa Marga luncurkan aplikasi Travoy 3.0 dan JMTC untuk tingkatkan layanan pengendara

Antara/M Ibnu Chazar
Sejumlah kendaraan memadati jalan tol Jakarta - Cikampek KM 55, Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/12). PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada usianya yang mencapai 43 tahun hari ini (1/3), akan terus memaksimalkan bisnis dengan menyiapkan sejumlah inovasi.
Rep: Rahayu Subekti Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada usianya yang mencapai 43 tahun hari ini (1/3), akan terus memaksimalkan bisnis dengan menyiapkan sejumlah inovasi. Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan inovasi disiapkan untuk mewujudkan visi Jasa Marga untuk menjadi perusahaan jalan tol terbesar nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan.

Baca Juga

“Jasa Marga terus konsisten melakukan transformasi dan inovasi pada semua lini bisnis,” kata Subakti dalam pernyataan tertulisnya, Senin (1/3).

Subakti mengakui, inovasi tersebut dibutuhkan karena tantangan ke depan yang akan dihadapi semakin berat. Terlebih, Subakti menuturkan, masa pandemi Covid-19 juga diperkirakan masih belum berakhir.

“Untuk itulah dalam semangat 43 tahun Jasa Marga, kami terus berinovasi dan mengawal transformasi,” ujar Subakti.

Untuk mendukung transformasi, Subakti mengatakan, Jasa Marga akan memaksimalkan pemanfaatan teknologi pada semua level dan lini bisnis. Dia mengharapkan, hal tersebut menjadi katalis lahirnya inovasi-inovasi baru lainnya, mengakselerasi pengembangan teknologi, dan meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan memastikan akan mengedepankan berbagai upaya terobosan yang solutif untuk semua lini bisnis. Agus mengatakan, pada usia 43 tahun, Jasa Marga meresmikan sejumlah inovasi yang dibangun dan dikembangkan oleh para karyawan Jasa Marga Group atau Roadster Jasa Marga.

“Salah satunya di bidang human capital untuk terus dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja Roadster Jasa Marga,” ungkap Agus.

Agus menjelaskan, transformasi di bidang human capital dilakukan dengan meluncurkan Internet Of Things Laboratory sebagai pusat riset dan pengembangan inovasi. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung bisnis perusahaan di masa depan.

Agus menambahkan, Jasa Marga juga meluncurkan modul learning terbaru gamification. “Ini metode pembelajaran yang dikemas dalam bentuk game digital berupa snake ladder yang dikembangkan internal oleh Roadster Jasa Marga,” ungkap Agus.

Untuk itu, Agus mengharapkan, nantinya Roadster Jasa Marga selalu memiliki talenta terbaik dengan learning agility yang tinggi sebagai calon pemimpin masa depan. Khususnya baik di Jasa Marga maupun di luar Jasa Marga Group.

Selain itu, Jasa Marga juga meluncurkan aplikasi Travoy 3.0 dan Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan. “Ini sebagai wujud nyata komitmen Jasa Marga dalam melakukan continuous improvement dan inovasi di bidang teknologi,” jelas Agus.

 

Agus memastikan, saat ini pengguna jalan sudah dapat mengunduh aplikasi Travoy 3.0 yang berfungsi sebagai asisten digital untuk membuat perjalanan di jalan tol lebih aman dan nyaman. Aplikasi tersebut memiliki fitur daftar tarif tol, panic shake, travpost hingga derek online yang masih terus dikembangkan.

“Kami juga mengembangkan Traffic Information Center menjadi Command Center yang saat ini diberi nama dengan JMTC sebagai pusat pengendali lalu lintas yang berbasis pada Intelligent Transportation System,” jelas Agus.

Agus menuturkan, nantinya melalui JMTC kami akan berkoordinasi dengan para stakeholder seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Khususnya untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas serta penegakan hukum berbasis IT di jalan tol.

Tidak hanya itu, Agus menambahkan, Virtual Roadster Festival juga menghadirkan berbagai penghargaan untuk memberikan motivasi yang lebih besar kepada seluruh Roadster Jasa Marga. Beberapa diantaranya, penghargaan operasional jalan tol dan rest area terbaik yang diselenggarakan oleh anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator, PT Jasamarga Tollroad Maintenance dan PT Jasamarga Related Business, Best Learner Award 2021, Jasa Marga Innovation Award 2021 serta AKHLAK Award 2021.

 

Agus memastikan, Jasa Marga terus melakukan inovasi dan bertransformasi menjadi perusahaan modern yang memegang kepemilikan jalan tol terbesar di Indonesia. “Berbagai inovasi dalam bidang teknologi dan operasional jalan tol terus dikembangkan oleh Perseroan guna mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan,” ungkap Agus.

 
Berita Terpopuler