Pelatih Burnley Terkejut dengan Performa Spurs

Padahal, Spurs dalam 6 laga terakhir di Liga Primer Inggris tak pernah menang.

AP Photo/Adam Davy
Pelatih Burnley, Sean Dyche.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Burnley, Sean Dyche, mengakui, para penggawa the Clarets banyak melakukan kesalahan mendasar saat melawat ke markas Tottenham Hotspur pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris, Ahad (28/2) malam WIB. Ujungnya, Burnley dibekap tuan rumah, 0-4, dalam laga yang digelar di Stadion Tottenham Hotspur tersebut.

Burnley menyerah lewat sepasang gol Gareth Bale, pada menit kedua dan menit ke-55, dan dua gol yang masing-masing dicetak Harry Kane dan Lucas Moura. Kane mencetak gol kedua Spurs di laga itu, usai memanfaatkan assist Bale. Sedangkan Moura mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-31.

Tertingal tiga gol pada babak pertama, Dyche mengakui, anak-anak asuhnya di laga itu mengawali laga dengan begitu buruk. Bahkan, Dyche menyebut, the Clarets seolah membantu Spurs meraih tiga angka dengan mudah di laga tersebut dengan buruknya performa pada babak pertama. 

Sempat berusaha bangkit pada babak kedua, The Clarets gagal mencetak gol dan harus puas pulang dengan tangan hampa.

''Kami seperti membantu mereka mendapatkan tiga poin di laga ini. Saat mereka bisa memanfaatkan itu, mereka sudah sulit dikejar. Terkadang, kami bisa katakan, tim lawan tampil cukup bagus. Kami mungkin masih jauh dari penampilan yang kami harapkan, tapi di laga ini, kami terlalu banyak melakukan kesalahan-kesalahan mendasar,'' ujar Dyche seusai laga kepada BBC, Senin (1/3).

Terlepas dari buruknya performa anak-anak asuhnya, pelatih asal Inggris itu terkejut dengan performa yang ditampilkan Spurs di laga ini. Hal ini tidak terlepas dari tren buruk raihan hasil Spurs dalam enam laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris.

Tim besutan Jose Mourinho itu menelan lima kekalahan dari enam laga terakhir sebelum akhirnya kembali ke trek kemenangan usai membungam Burnley. Menurut Dyche, Spurs tampil begitu hidup dan berenergi di laga tersebut.

''Kami sadar menghadapi Spurs saat keraguan menyelimuti kemampuan mereka mempertahankan konsistensi performa. Namun, kami malah mengawali laga dengan begitu gugup. Harus diakui, kami mesti memberikan kredit kepada Spurs, terutama dalam hal transisi permainan. Aspek yang justru menjadi celah terbesar kami di laga ini,'' jelas Dyche.

Kekalahan dari Spurs ini membuat Burnley kian terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara. Peringkat ke-10 Liga Primer Inggris musim lalu itu hanya mampu mengumpulkan 28 poin dari 26 laga. The Clarets pun hanya terpaut lima poin dari peringkat ke-18 atau posisi teratas di zona degradasi.

 
Berita Terpopuler