Dampak Baik dan Buruk Minum Kombucha Menurut Sains

Teh kombucha kini cukup populer di kalangan selebriti.

Pixabay
Teh kombucha kini cukup populer di kalangan selebriti, influencer juga professional kesehatan.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh kombucha kini cukup populer di kalangan selebriti, influencer juga professional kesehatan. Minuman fermentasi teh hijau atau teh hitam, gula, ragi dan bakteri ini memang baik untuk sistem pencernaan dan mikrobioma usus.

Tapi hati-hati, jika dikonsumsi berlebih, minuman ini berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Untuk lebih jelasnya berikut efek samping negatif dan positif dari mengonsumsi teh kombucha seperti dilansir dari laman Eat This pada Jumat (26/2).

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kombucha diproduksi melalui proses fermentasi dengan bakteri yang baik untuk usus Anda, termasuk asam laktat yang memiliki sifat probiotik. Dengan kata lain, minum kombucha sama seperti mengonsumsi probiotik setiap hari.

2. Menyehatkan hati
Bagi mereka yang menderita penyakit hati, kombucha mungkin bisa menjadi obat. Faktanya, sebuah penelitian yang melibatkan tikus, menggambarkan bahwa konsumsi rutin minuman fermentasi ini dapat mengurangi toksisitas hidup. Meskipun hal yang sama belum ditemukan pada manusia, namun ada harapan.

3. Menguatkan imun
Kandungan nutrisi dari kombucha meliputi asam-asam organik seperti asam asetat, asam sitrat dan lainnya yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asam asetat bisa membersihkan bakteri jahat yang tidak kita inginkan ada dalam tubuh.

4. Mencegah diabetes tipe 2
Ketika kombucha diseduh dengan teh hijau, penelitian menunjukkan bahwa itu dapat membantu mencegah atau mengelola diabetes tipe 2. Ini karena teh hijau secara umum menurunkan kadar gula darah kita. Sebuah penelitian menemukan bahwa kombucha secara efektif meningkatkan fungsi hati dan ginjal, menurunkan kadar gula darah, dan memperlambat pencernaan karbohidrat.

Baca Juga

5. Menurunkan berat badan
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, minum segelas kombucha setiap hari mungkin bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Sebuah studi menemukan bahwa minum teh hijau membantu membakar lebih banyak kalori. Jika Anda memilih kombucha yang diseduh dengan teh hijau, Anda dapat melihat peningkatan kesehatan usus dan penurunan lingkar pinggang.

6. Komplikasi kehamilan dan menyusui
Karena kombucha memiliki bakteri hidup yang memberikan sifat meningkatkan usus, maka tidak dianjurkan untuk kehamilan. Bagaimana bisa? Beberapa versi mungkin mengandung sedikit alkohol, dan tidak dipasteurisasi, sehingga tidak aman untuk mengandung bayi. Jika Anda ingin minum kombucha saat menyusui, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda.

7. Potensi kontaminasi
Saat Anda meminum kombucha, periksa komposisinya. Minuman yang tersedia di toko melalui proses pengujian yang ketat mungkin aman. Namun beberapa varietas buatan sendiri mungkin tidak memiliki kondisi sanitasi yang baik, menambah potensi risiko kontaminasi.

8. Potensi risiko diabetes
Meskipun mencegah atau mempertahankan diabetes tipe 2 adalah salah satu dampak baik dari kombucha, jika Anda tidak berhati-hati dengan jenis kombucha, ini dapat memiliki efek sebaliknya pada tubuh. Beberapa produk juga menambahkan gula, sehingga jika kombucha dikonsumsi secara berlebih maka bisa memicu diabetes.

 
Berita Terpopuler