Keajaiban-Keajaiban Jelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Terdapat sejumlah keajaiban saat Nabi Muhammad SAW lahir

republika
Terdapat sejumlah keajaiban saat Nabi Muhammad SAW lahir. Rasulullah SAW (ilustrasi)
Rep: Meiliza Laveda Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketika Nabi Muhammad SAW lahir, ada sejumlah peristiwa yang ajaib. Dia lahir di kota Makkah, kota yang aman pada tahun gajah.

Pemateri Bidang Aqidah di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, Gus Nur Rohmad, dalam kajian kitab Aqidatul Awam mengatakan Rasulullah lahir pada saat terbit fajar atau saat masuknya waktu sholat subuh. Menurut pendapat populer dan masyhur, Rasulullah lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah.

Imam Ahmad dalam kitab Musnad meriwayatkan dari sahabat Abdulllah bin Abbas, Rasulullah dilahirkan pada hari Senin. Hari yang sama seperti saat dia diangkat menjadi Rasul, hijrah ke Madinah, tiba di Madinah, dan wafat.

Ketika Rasulullah lahir dari rahim Sayyidina Aminah binti Wahab, beberapa keajaiban terjadi seperti keluarnya pancaran cahaya.

“Sang ibunda, Sayyidah Amina binti Wahab ketika melahirkan bayi yang kemudian diberi nama Muhammad, dia keluar dari tubuhnya diiringi cahaya yang sangat terang. Kemudian cahaya itu menyinari beberapa daerah di bumi sampai beliau melihat istana di daerah Syam. Padahal jarak Makkah ke syam jauh,” kata Gus Nur dalam video bertajuk Keajaiban Menjelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW di kanal Youtube Nu Online.

Selain itu, pada saat Rasulullah lahir, dia dalam keadaan kepalanya mendongak ke atas dan pandangan matanya ke langit. Istana Kisra dari Raja Persia tergoncang saat itu, sampai 14 balkon istananya berguguran.

Di tempat lain, api yang disembah orang Majusi yang tidak pernah padam selama seribu tahun saat Rasulullah lahir menjadi padam. Kala itu, semua orang bersatu baik yang lemah maupun kuat berupaya untuk menghidupkan kembali api tersebut. Namun, usaha mereka gagal dan api tidak kembali hidup.

Tak hanya api orang Majusi, Danau Sawa di Irak juga menjadi kering ketika Rasulullah lahir. Tadinya, danau tersebut menjadi tempat persembahan dewa.

“Rasulullah terlahir dalam keadaan sudah bisa melihat langsung. Bayi kan biasanya lahir matanya tertutup. Karena dia akan menjadi rasul, Allah memberikan sejumlah keistimewaan. Dia lahir dalam keadaan sudah terkhitan, bersih, dan pusar sudah terpotong,” ujar dia.

Lebih lanjut, Gus Nur mengatakan Rasulullah lahir di kota Makkah yang aman dan Allah sudah bersumpah di Alquran atas nama Makkah. Allah berfirman dalam surat at-Tin ayat 3:

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ Wa hāżal-baladil-amīn. “dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.”

Jauh sebelum itu, Nabi Ibrahim AS pernah berdoa yang diabadikan dalam Alqurat surat Ibrahim ayat 35 tentang kota Makkah.

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ اٰمِنًا وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ ۗ

Wa iż qāla ibrāhīmu rabbij\'al hāżal-balada āminaw wajnubnī wa baniyya an na\'budal-aṣnām. “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.”

 

Sumber: youtube  

 
Berita Terpopuler