Mbappe Ajukan 2 Syarat dalam Negosiasi Perpanjangan Kontrak

Kontrak Kylian Mbappe di PSG akan berakhir pada 2022.

EPA-EFE/ALBERTO ESTEVEZ
Kylian Mbappe
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan terus berupaya menawarkan perpanjangan kontrak terhadap Kylian Mbappe. Performa apik Mbappe, ditambah rumor ketertarikan sejumlah klub besar Eropa, membuat Les Parisien ingin memperpanjang kontrak penyerang berusia 22 tahun itu. 

Baca Juga

Kontrak penyerang timnas Prancis tersebut di PSG akan berakhir pada 2022. Jika tak segera diperpanjang, ada peluang Mbappe akan hengkang dengan gratis. Selain Real Madrid, Liverpool dikabarkan siap menggelontorkan dana besar untuk bisa merekrut pemain yang mengantarkan Prancis merengkuh gelar juara Piala Dunia 2018. 

Keinginan ini tidak terlepas dari grafik peningkatan performa eks penyerang AS Monaco tersebut. Terakhir, Mbappe memborong tiga gol kala PSG menaklukkan Barcelona 4-1, Stadion Camp Nou, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan lalu.  Mbappe diprediksi salah satu primadona terbesar dalam bursa transfer awal musim depan, selain penyerang muda milik Borussia Dortmund Erling Haaland. 

Sadar salah satu pemain terbaiknya menjadi incaran klub-klub raksasa Eropa, PSG tengah berupaya memperpanjang kontrak Mbappe, setidaknya dalam satu bulan terakhir. Seperti dilansir CBS, awal pekan ini, negosiasi antara PSG dengan perwakilan Mbappe sudah mulai berjalan. 

Kendati begitu...

.

Kendati begitu, masih terlalu prematur untuk melihat adanya kesepakatan antara kedua belah pihak dalam negosiasi perpanjangan kontrak tersebut. Mbappe pun dikabarkan siap menerima kontrak baru dari manajemen le Rouge et Bleu.

Namun, pemain yang direkrut PSG dari Monaco dengan nilai transfer dikabarkan mencapai 145 juta euro itu mengajukan sejumlah syarat. Mbappe baru mau menandantangani kontrak baru apabila mendapatkan kenaikan gaji.

Peraih gelar pemain muda terbaik versi FIFA (Golden Boy) pada 2017 itu berharap bisa mendapatkan gaji yang sama seperti rekan setimnya, Neymar. Pemain termahal di dunia saat ini tersebut dikabarkan mendapatkan gaji sebesar 520 ribu poundsterling per pekan dari PSG. 

Saat ini, gaji Mbappe di PSG diperkirakan telah mencapai 378 ribu pundsterling per pekan. "Mbappe berharap bisa mendapatkan gaji mendekati atau setara dengan yang didapatkan Neymar, yang saat ini menjadi pemain dengan gaji termahal di skuad PSG," tulis laporan Foot Mercato, Selasa (23/2). 

PSG, yang didukung sokongan dana dari konsorsium pengusaha Qatar pimpinan Nasser Al Khelaifi, rasanya siap memenuhi syarat kenaikan gaji dari Mbappe tersebut. 

Namun, syarat kedua yang diajukan Mbappe sepertinya akan sulit untuk diwujudkan oleh PSG. Dalam syarat keduanya tersebut, Mbappe meminta adanya klausul baru dalam kontrak barunya tersebut. Dalam kontraknya baru itu, Mbappe berharap adanya klausa pelepasan lengkap dengan nilai pelepasannya. 

"Klausul...

.

"Klausul pelepasan itu nantinya menyebutkan, Mbappe bisa hengkang dari PSG pada akhir musim kapan pun di sepanjang periode kontrak baru tersebut apabila ada tawaran dari klub lain yang datang kepadanya," lanjut laporan Foot Mercato tersebut. 

Dengan klausul ini, Mbappe berharap bisa terus membuka peluang untuk hijrah ke klub lain, meski masih terikat kontrak dengan PSG. Namun, berbeda dari Spanyol, yang mengharuskan setiap pemain memiliki klausa pelepasan di kontraknya, di Prancis, klausa pelepasan ini terbilang masih ilegal untuk disertakan dalam kontrak seorang pemain. 

Di titik ini, Mbappe dikabarkan berharap mendapatkan janji dari manajemen PSG terkait klausul pelepasan tersebut. Sayangnya, perjanjian tersebut tidak akan mengikat secara hukum. 

Selain itu, manajemen PSG juga sepertinya masih menimbang-nimbang soal adanya klausul tambahan tersebut. PSG tentu tidak mau kehilangan salah satu aset terbaiknya tersebut begitu saja pada masa mendatang. 

 
Berita Terpopuler