Pengungsi Banjir di Tangerang dan Pekalongan

Warga terdampak banjir mengungsi di gedung olahraga, Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (22/2/2021). Banjir setinggi 2,5 meter di kawasan tersebut mengakibatkan sebanyak 800 kepala keluarga terpaksa mengungsi di posko pengungsian.

Warga terdampak banjir mengungsi di gedung olahraga, Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (22/2/2021). Banjir setinggi 2,5 meter di kawasan tersebut mengakibatkan sebanyak 800 kepala keluarga terpaksa mengungsi di posko pengungsian.

Warga terdampak banjir mengungsi di gedung olahraga, Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Senin (22/2/2021). Banjir setinggi 2,5 meter di kawasan tersebut mengakibatkan sebanyak 800 kepala keluarga terpaksa mengungsi di posko pengungsian.

Warga korban banjir beristirahat di bilik pengungsian Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Jawa Tengah, Senin (22/2/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan memasang bilik sekat bagi pengungsi banjir untuk mengurangi resiko penularan COVID-19.

Warga korban banjir beristirahat di bilik pengungsian Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Jawa Tengah, Senin (22/2/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan memasang bilik sekat bagi pengungsi banjir untuk mengurangi resiko penularan COVID-19.

Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sejumlah warga korban banjir masih mengungsi di dua tempat lokasi banjir berbeda.

Warga terdampak banjir mengungsi di gedung olahraga, Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Banten. Banjir setinggi 2,5 meter di kawasan tersebut mengakibatkan sebanyak 800 kepala keluarga terpaksa mengungsi di posko pengungsian.

Sementara di aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Jawa Tengah, sejumlah kepala keluarga manfaatkan bilik pengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan memasang bilik sekat bagi pengungsi banjir untuk mengurangi resiko penularan COVID-19.

 
Berita Terpopuler