Pasien Covid-19 di Lampung Capai 12.087 Orang

Total pasien sembuh di Lampung 10.405 orang dan meninggal dunia 625 orang

ARDIANSYAH/ANTARA
Petugas medis melakukan tes cepat (rapid test) antigen kepada pengunjung tempat wisata dari luar Lampung di Pos Penjagaan Lalu lintas di Kelurahan Sukamaju, Bandar Lampung, Ahad (27/12/2020). Rapid Test antigen gratis yang diselenggarakan Satuan Lalu lintas Polresta Bandar Lampung sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Lampung.
Rep: Mursalin Yasland Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 92 kasus menjadi total positif di Provinsi Lampung mencapai 12.087 orang pada Senin (22/2). Sedangkan total pasien sembuh 10.405 orang, dan pasien positif meninggal dunia 625 orang.

Penambahan 92 kasus tersebut tersebar di 10 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Diantaranya, Lampung Barat 25 orang, Lampung Tengah 20 orang, Bandar Lampung 17 orang, Lampung Selatan 7 orang, Tulangbawang 6 orang, Pringsewu 5 orang, Pesawaran 4 orang, Lampung Timur dan Tanggamus masing-masing 3 orang, dan Metro 2 orang.

Berdasarkan data Posko Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Senin (22/2), dari 92 kasus positif tersebut, 56 pasien positif bergejala dirawat di rumah sakit, dan 36 pasien tidak bergejala dan menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 109 orang, dan pasien yang meninggal dunia bertambah dua orang. Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, tidak terdapat zona merah dan zona hijau, namun terdapat 11 daerah zona oranye, dan empat daerah zona kuning.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi dalam dua pekan terakhir antara 0,19 sampai 0,83 berada di bawah angka 1. “Artinya, pandemi belum dapat terkendali,” katanya.

Sampai dengan Senin (22/2), jumlah pasien positif 12.087 orang, dan pasien sembuh 10.405 orang, sehingga angka kesembuhan mencapai 86,08 persen. Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia berjumlah 625 orang, sehingga angka kematian case fatality rate sebesar 5,17 persen.

Ketersediaan tempat tidur di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 939 buah, sedangkan pasien positif yang telah dirawat menggunakan 424 tempat tidur. “Sisa tempat tidur yang belum terpakai 515 buah,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Senin (22/2).

Pemkot Bandar Lampung telah memesan mobil PCR Covid-19 untuk mempercepat tes usah (swab). Diperkirakan mobil PCR akan tiba dua pekan mendatang. Kepala Dinkes Bandar Lampung Edwi Rusli mengatakan, mobil PCR dalam pemesanan. Pemkot Bandar Lampung kerja sama dengan Indofarma dalam pengadaan mobil PCR.

Ia mengatakan, kehadiran mobil PCR Covid-19 tersebut akan mempercepat pemeriksaan spesimen (swab) yang telah dilakukan. Rencananya mobil PCR tersebut akan ditempatkan di RSUD A Dadi Tjkorodipo Bandar Lampung. Hadirnya mobil PCR dapat menjawab hasil pemeriksaan swab warga positif atau negatif dalam waktu singkat.

 

Kecanggihan alat PCR dalam mobil tersebut dapat memeriksa 150 spesimen dalam sehari. Sedangkan hasilnya sudah dapat diketahui dalam dua jam atau 2,5 jam setelah pemeriksaan. 

 
Berita Terpopuler