11 RW di Jakbar Terendam Banjir, Ketinggian 31 Hingga 70 Cm

BPBD ingatkan warga DKI waspada karena kemungkinan banjir tak hanya RW di Jakbar.

ANTARA/Galih Pradipta
Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi Jalan. Sebanyak 11 wilayah RW di Jakarta Barat terendam genangan air dengan ketinggian permukaan bervariasi berkisar 31 hingga 70 sentimeter sebagai imbas dari hujan yang turun sejak Jumat dini hari.
Rep: Flori sidebang/Antara Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 11 wilayah RW di Jakarta Barat terendam genangan air dengan ketinggian permukaan bervariasi berkisar 31 hingga 70 sentimeter sebagai imbas dari hujan yang turun sejak Jumat dini hari.

Baca Juga

Dilansir dari layanan informasi banjir aplikasi Jakarta Terkini (Jaki) genangan air muncul di sebagian wilayah Kecamatan Kalideres dan Kecamatan Cengkareng terjadi sejak pukul 01.42 WIB.

Wilayah yang dilaporkan tergenang banjir, di antaranya, RW02, RW03, dan RW15 Kelurahan Tegal Alur serta RW03 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres.

Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Cengkareng, di antaranya, RW06 Kelurahan Cengkareng Barat, RW15 Kelurahan Kapuk, RW03 Cengkareng Timur, RW02 dan RW03 Rawabuaya, serta RW04 dan RW05 Kembangan Utara.

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat di sepanjang bantaran sungai agar mewaspadai potensi banjir.

Pengumuman itu disampaikan petugas melalui pengeras suara menyusul peningkatan tinggi muka air air di Pintu Air Karet mencapai 460 sentimeter, Pintu Air Manggarai 810 sentimeter, dan Pintu Air Pulogadung 610 sentimeter.

Baca juga : In Picture: Ilmuwan Jepang Temukan Obat untuk Atasi Penuaan

"Hingga pukul 04.00 WIB, ketiga pintu air tersebut mengalami status waspada, siaga 3. Warga diimbau untuk mewaspadai peningkatan TMA ini," ujar seorang petugas.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengimbau masyarakat di Ibu Kota untuk siaga dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya banjir. Hal ini Ariza sampaikan menyusul pernyataan BMKG yang mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi banjir di Pulau Jawa. 

Seluruh provinsi di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, berstatus siaga banjir akibat prediksi hujan lebat yang yang akan terjadi. Peringatan itu berlaku mulai Kamis (18/2) hingga Jumat (19/2).

"Memang beberapa hari akan agak ekstrem (cuaca). Masyarakat kami minta siap siaga, aparat siap siaga, kami juga sama-sama mempersiapkan," kata Ariza di Kantor BPBD DKI Jakarta, Kamis (18/2) pagi. 

 
Berita Terpopuler